Manggarai TimurNTTNusantaraPendidikan

Budaya Literasi SMPN 5 Kota Komba

Loading

Terasnkri.com | Matim, NTT- Lembaga sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 5 Kota Komba,merespon baik dengan adanya Gerakan Literasi Sekolah (GLS), gerakan Literasi bagi SMPN 5 KK sudah ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan bersama yaitu : Pemerintah, Lembaga pendidikan (Guru dan siswa) dan masyarakat(Orangtua Murid).

Gerakan Literasi Sekolah adalah suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah (mulai dari peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, pengawas sekolah, komite sekolah, orang tua/wali murid peserta didik), media massa, masyarakat (tokoh masyarakat yang bisa merepresentasikan keteladanan).

Baca Juga  Balai Guru Penggerak Provinsi Kaltara Selenggarakan Lokakarya 7 "Panen Hasil Belajar" PGP Angkatan 10 Reguler di Kabupaten Nunukan

Gerakan Literasi Sekolah adalah gerakan sosial dengan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca peserta didik.

Tujuan Gerakan Literasi Sekolah

Tujuan umum gerakan literasi sekolah yaitu untuk menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu ada pula tujuan khusus gerakan literasi sekolah diantaranya yaitu:
Menumbuh kembangkan budaya literasi di sekolah.
Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat.
Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.

Baca Juga  Tingkatkan Pendidikan Vokasi, MKKS SMK Pelalawan Kunjungan Industri dan Mou Dengan Politeknik Kampar

Pantauan media ini,Sabtu (08/05/2021) siswa/siswi SMPN 5 kota Komba,sedang asyik membaca buku didepan teras Sekolah,dari raut wajah mereka sangat ceria dan asyik sekali membaca buku tersebut.

Yuliana Saputri siswa Kelas VIII menuturkan “Literasi disekolah sangat baik bagi kami sebagai siswa,karna dengan membaca buku dapat menambah wawasan.”

“Untuk Literasi disekolah kami sudah dijadwalkan oleh lembaga sekolah yaitu gerakan Literasinya setiap Hari Jumat dan Sabtu,dan waktunya sudah ditentukan,gerakan Literasinya hanya dua jam. untuk hari Jumat gerakan Literasinya setelah KBM sedangkan untuk hari Sabtunya mulai pukul 07.15-09.15 dan setelah itu kami membersihan lingkungan sekolah.” ungkap seril sapaanya

Baca Juga  Tidak Terima Putusan Hakim PN Cikarang, Pasien Eka Hospital Bekasi Ajukan Banding

Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Hubertus Basri