Lingkungan HidupManggarai TimurNTT

Agus : Tanam Anakan Manggrove dan Pohon Waru, Atasi Abrasi Pantura

Loading

Terasnkri.com || Matim,NTT- Untuk mengatasi abrasi pantai dibagian utara, tepatnya di Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT), Kabupaten Matim, Provinsi NTT, Pemerintah Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT) bersama Pemerintah Desa Satar Padut, Koramil 1612.05 Elar Wilayah Tugas Lamba Leda Utara dan warga setempat melakukan penanaman stek pohon waru dan anakan mangrove di sepanjang pantai pemukiman warga Nanga Lirang, Sabtu 10/04/2021.

Sebagaimana diketahui, abrasi merupakan suatu proses pengikisan pantai yang diakibatkan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut atau pasang surut arus laut yang bersifat merusak.

Abrasi yang biasa disebut juga erosi pantai mengakibatkan kerusakan garis pantai. Akibat abrasi ini juga dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut

Baca Juga  Cepat Tanggap, TIM Zahir - Aslam Kunjungi Warga Tanjung Mulia Tertimpa Musibah Angin Puting Beliung

Lokasi yang ditanami stek pohon Waru (Haju Waso/bahasa setempat) dan anakan mangrove adalah sepanjang pantai naga pede dan nanga lirang, Desa Satar Padut. Sepanjang kurang lebih 2 kilo meter warga lakukan penanaman anakan mangrove dan stek pohon waru.

Plt. Camat Lamba Leda Utara, Agustinus Supratman

Plt. Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman, dalam kegiatan itu berharap, semua pihak punya komitmen yang sama untuk, menjaga dan merawat, lingkungan. Sikap jaga dan rawat itu wujudnya dalam bentuk peduli dengan lingkugan, salah satunya kerja bhakti bersih lingkungan dan tanam anakan mangrove dan stek pohon waru.

Baca Juga  HKGB ke 72, Bhayangkari Polri Lepas Tukik di Pantai Marina Sebatik

Dalam kesempatan itu Bahrudin, Babinsa selaku koordinir anggota TNI yang turut ambil bagian pada kegiatan itu yang juga bertugas sebagai Babinsa di Wilayah Lamba Leda Utara mengatakan, lokasi Nanga Pede dan Nanga Lirang dipilih menjadi lokasi penanaman stek pohon Waru dan anakan Mangrove karena lokasi ini menjadi sasaran amuk gelombang pasang air laut dan menjadi bencana bagi penduduk setempat, sehingga perlu dilakukan giat tanam Mangrove dan stek pohon Waru.

Hal sama diungkapkan warga setempat, Arifin. Dia mengatakan, pihaknya sangat senang karena Pemerintah Kecamatan, bersama Pemerintah Desa, duduk bersama dengan Koramil 1612.05 Elar untuk laksanakan giat tanam demi menjamin keselamatan warga Lirang dan Pede dimasa yang akan Datang. Semoga sja kegiatan ini nantinya akan terus dilaksanakan diwilayah lain di Lamba Leda Utara.

Baca Juga  KPU Minsel Sukses Gelar Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024

Sementara itu Kades Satar Padut, Fabianus Kabun, menyampaikan, warga harus dukung kegiatan tanam Mangrove dan stek pohon Waru. Warga harus rawat dan jaga agar pohon waru dan manggrove bisa tumbuh dengan baik.

Hubertus Basri

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19