BuruCovid-19Maluku

Launching Vaksinasi Covid – 19 Kabupaten Buru, Sekda Buru Tidak Memenuhi Syarat

Loading

Sekda Kabupaten Buru M. Elias Hamid, SH, MH.

Maluku, Namlea – Bupati Kabupaten Buru Ramly Ibrahim Umasugi.S.P.i.MM. membuka kegiatan Giat Launcing Vaksinasi Covid – 19 yang di wakili oleh Sekda Kabupaten Buru M. Elias Hamid, SH, MH.
kegiatan yang berlangsung Sabtu 30/01/2021, sekira pukul 10.10 Wit, di Aula Kantor Bupati Buru Jalan Danau Rana, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru

Selain dihadiri Sekda Kabupaten Buru M. Elias Hamid SH.,MH tampak juga Dandim 1506/Namlea Letkol Arh Agus Guwandi.,S.A.P., M.Tr Han, Kapolres Buru AKBP Egia F. Kusumaatmaja., S.Ik., M.I.K, Kajari Buru Adhitya Trisanto, SH, MH, para Asisten, stap Ahli Bupati beserta Kepala Kepala OPD di jajaran Pemkab Buru.

Dalam sambutannya, Bupati Buru yang diwakili oleh Sekda Kab. Buru M. Elias Hamid,SH, MH, “marilah senantiasa kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya kita sekalian masih diberi kesehatan dan kesempatan berkumpul dan bersilaturahmi dalam acara Pencanangan dan Penyuntikan Perdana Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Buru”

Bupati Buru selaku pimpinan di jajaran Pemerintah Kabupaten Buru menilai positif pencanangan vaksinasi Covid-19 sebagai komitmen dan keseriusan Pemerintah Daerah dalam percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Buru.

Lanjut dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda Kab. Buru, Bupati Buru menyampaikan “Sebagaimana kita fahami bersama bahwa imunisasi adalah upaya pembentukan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat seseorang terkena penyakit yang sama tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Vaksin terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan imunitas dan melindungi masyarakat dari serangan wabah. Vaksin covid-19 adalah produk biologi yang berisi antigen yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap covid-19”.

Baca Juga  Kasus Dugaan Pelanggaran Pilkada oleh ASN, Bawaslu Buru Masih Periksa Syarat Formil dan Materil

Ada kata pepatah “tak kenal maka tak kebal”, vaksin ini melatih tubuh kita untuk kenal, lawan dan kebal terhadap penyebab penyakit covid-19. Program vaksinasi covid-19 di Indonesia tidak bisa ditawar lagi karena kasus positif dan kematian terus meningkat.

Untuk itu Pemerintah harus bekerja keras dan menyiapkan dana triliunan rupiah untuk mengatasi wabah ini. Ujian wabah ini mungkin akan terus berlanjut dan bahkan bisa bertambah berat. Oleh karena itu para ahli terus berupaya menyiapkan vaksin yang efektif, tidak tangung-tanggung ada lebih dari 250 jenis vaksin dalam proses pengujian, walaupun baru beberapa yang sudah mengantongi ijin edar.

“Vaksin Sinovac yang kita gunakan saat ini sudah dinyatakan aman dan halal. Efikasi vaksin Sinovac telah melampaui standar minimal yang ditetapkan, sebesar 50 persen. Penetapan standar ini dilakukan baik oleh WHO, Food and Drugs Association (FDA) di Amerika Serikat, maupun European Medicine Agency (EMA) di wilayah Eropa” lanjut Sekda yang membacakan sambutan Bupati Buru Ramly Ibrahim Umasugi

Baca Juga  Solisa Akan Polisikan Soa Nurlatu serta Demi Nurlatu Terkait Pencemaran Nama Baik

Bupati Buru dalam sambutan tertulisnya mengajak seluruh masyarakat Buru agar tidak usah ragu untuk divaksin, karena ini adalah ikhtiar kita untuk memutus mata rantai pandemik covid-19. Masyarakat jangan risau termakan isu negatif yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Semua sudah melalui proses, ada penelitiannya, sudah ada sertifikat halal dari MUI, sudah dicek oleh para Ahli.

Mengenai mekanisme vaksinasi untuk masyarakat akan tersedia sampai di tingkat puskesmas. Pemerintah menargetkan setidaknya 70 % penduduk Indonesia secara bertahap akan mendapatkan vaksinasi covid-19. Maka saya mengajak jika nanti masyarakat sudah dapat jatah vaksin ayo segera lakukan vaksinasi, karena dengan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata akan membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Tetapi kita juga harus sadar bahwa vaksin bukan segalanya. Perilaku masyarakat dalam mencegah penularan virus ini tetap diperlukan. Perlindungan yang diberikan oleh vaksin covid-19 nantinya tetap diikuti dengan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan 5M : memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak lebih dari 1 meter, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.

Harapan Bupati dengan Vaksinasi ini penyebaran covid-19 bisa segera berakhir. Mohon do’a dan dukungan dari seluruh masyarakat untuk suksesnya vaksinasi covid 19 di Kabupaten Buru. “Ayo kita dukung upaya ikhtiar vaksinasi ini agar Kesehatan pulih kembali dan ekonomi bangkit kembali,” Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kita semua yang telah melakukan upaya pencegahan, penanggulangan serta percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Buru sehingga kasus aktif dan angka kematian akibat covid-19 dapat ditekan, semoga hal ini menjadi amal ibadah kita disisi Allah SWT.

Baca Juga  Bawaslu Provinsi Maluku Lakukan Raker TPPO Medsos di Kabupaten Buru

Direncanakan penerima Vaksinasi Launching perdana Vaksin Covid-19 yang dilakukan tahap pertama di antaranya, Sekda Kab. Buru M. Elias Hamid, SH ,MH, Dandim 1506/Namlea Letkol Arh Agus Guwandi, Kapolres Buru AKBP Egia F.Kusumawiatmaja., S.Ik., M.IK, Kajari Buru Aditya Trisanto., SH.,MH, Kepala pengadilan Negeri Buru Yogi Rachman., SH., MH, Direktur RSU Dr.Helmi Koharjaya, Dr. Dani perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan dari IBI Ibu Winarsi, perwakilan IDI Dr. Wisnu, perwakilan Praktisi Hukum Kab. Buru Taip Warhangan, perwakilan Persatuan perawat Nasional Indonesia PPNI Hamid

Namun setelah diadakan pemeriksaan lebih lanjut, dari 11 perwakilan yang hari ini di Launching Vaksinasi Covid 19 dan mendapat suntikan Vaksin Covid – 19, terdapat 4 orang yang tidak memenuhi syarat, diantaranya Sekda Kab. Buru, Kajari Buru, serta Dr. Dani Taip Warhangan.

Selanjutnya bagi yang telah melaksanakan Vaksinasi tahap pertama, 14 hari kedepan akan melaksanakan Vaksinasi tahap kedua

TN/GPN

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19