Rumah Orangtua Wartawan Diduga Sengaja Dibakar OTK
TERASNKRI.COM | SUMUT, DELI SERDANG – Rumah orang tua salah seorang wartawan media online di Kabupaten Deli Serdang di Jalan Medan Batang Kuis, Dusun II Gang Ismail, Desa Sei Rotan dilaporkan ludes terbakar dan diduga kuat sengaja dibakar Orang Tak Dikenal (OTK). Aksi teror tersebut berlangsung pada hari Jumat (1/1/2021) sekira pukul 21.30 wib malam.
Beruntung para tetangga dan anak korban cepat mengetahui, sehingga pihak kepolisian dari Polsek Percut Sei Tuan langsung mendatangi TKP dan dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat itu rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang pulang kampung ke Tanjung Balai, Sumatera Utara.
Meski demikian, seluruh bagian rumah tersebut semua hangus terbakar dan dijilat si jago merah. Rumah tersebut diketahui milik Safarruddin Ahmad alias Sangkot (64), yang merupakan orangtua dari Habib salah seorang wartawan online yang bertugas di Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan.
Diperkirakan kerugian yang diderita korban puluhan juta rupiah, karena di dalam rumah ada beberapa barang berharga seperti sepeda motor, televisi, kulkas dan dokumen penting lainnya habis terbakar. Seorang saksi bernama Budi (32) tetangga korban menceritakan pertama kali melihat kebakaran itu sempat mendengar ada suara barang jatuh dari dalam rumah korban, lalu ia keluar dan melihat ternyata api sudah membakar sebagian rumah dan berteriak meminta tolong kepada warga lainnya.
Budi sempat mematikan stop kontak atau skring listrik rumah korban yang terbakar. Lalu dibantu warga lain mencoba memadamkan api dengan seadanya. Karena khawatir api menyambar rumah yang lain, bahkan karena sudah panik beberapa tetangga sempat mengeluarkan barang mereka, sebab jaraknya hanya 1 meter dari rumah lokasi kebakaran.
Hasil pantauan dilokasi, tampaknya ada yang janggal atas kebakaran rumah tersebut, olehnya awak media mencoba menelusuri dan menggali informasi kepada warga lain kondisi lingkungan rumah sebelum terbakar.
Diperoleh keterangan dari saksi lain inisial Anton, saat itu ia mendengar teriakan kebakaran. Ia melihat api berasal dari bawah samping rumah, dan sempat melihat ada orang yang berlari ke arah kebun jagung disamping rumah yang terbakar. Ia katakan bahwa di dalam kebun jagung itu diduga tempat transaksi narkoba dan pemakai narkoba, karena dahulu ada sebuah gubug di dalam kebun jagung tersebut.
“Karena warga sudah resah dengan aktifitas pemakai dan pengguna narkoba digubuk itu, maka warga waktu itu ramai-ramai menghancurkan gubuknya”, tutur Anton.
Tidak sampai disitu, warga lain inisial Handoko mengatakan, bahwa 2 jam sebelum kejadian ada seseorang mengunakan sepeda motor yang sempat memakirkan kendaraannya didepan rumah korban. Sempat ditegur oleh warga dan setelah itu ia pergi keluar sebentar dan tak lama terjadilah kebakaran.
Anak korban, Habib kepada awak media mengatakan dan ia meminta agar pelaku pembakaran rumah tersebut segera diungkap kepolisian dan siapa dalang pembakar rumah orang tuanya tersebut.
“Saya minta kepada Jajaran Polsek Percut Sei Tuan agar segera mengungkap siapa pelaku pembakaran dan apa motif dari pelaku, sehingga tega melakukan pembakaran rumah orang tua saya”, ungkapnya sedih.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Percut Sei Tuan.
TN/LPSN