NASIONAL

Deretan Daerah yang Menolak Kehadiran FPI

Loading

TERASNKRICOM | Beberapa daerah menolak kehadiran FPI, bahkan, di Kalimantan, Suku Dayak pernah mendeklarasikan perang apabila Rizieq Shihab menginjakkan kaki di Bumi Borneo tersebut.

Berikut daerah-daerah yang pernah menolak kedatangan Rizieq Shihab dan FPI:

Banyumas

Warga Banyumas tetap menolak kedatangan Rizieq Shihab. Alasannya, Rizieq dengan FPI-nya kerap mengumbar kekerasan.

Purwakarta

Gara-gara memplesetkan sampurasun menjadi campur racun, ribuan warga Purwakarta, Jawa Barat, menggelar aksi menolak kehadiran Rizieq Shihab pada Kamis 17 Desember 2015.

Buntut Rizieq Shihab memplesetkan sampurasun meluas sampai se seluruh Jawa Barat. Sebanyak 16 organisasi massa dan lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat (AMSM) menolak Rizieq Shihab masuk ke tanaH Sunda itu.

Plesetan kata sampurasun menjadi campur racun oleh Rizieq Shihab dinilai telah menghina bangsa Indonesia terutama masyarakat Jawa Barat.

Demak

Rizieq Shihab ditolak Banser Demak dengan alasan salah satunya, Demak merupakan basis ahlussunnah wal jama’ah (Aswaja) yang mayoritas masyarakatnya warga Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, Rizieq Shihab juga dianggap pernah menghina KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, salah satu tokoh sentral NU.

Tulungagung

Pada 28 Oktober 2014, ratusan demonstran bergerak mendekati lokasi seminar yang digelar Front Pembela Islam (FPI) Tulungagung di Gedung Balai Rakyat DPRD.

Padang

Padang pada 26 November 2013, puluhan warga dari Forum Anak Nagari (Forkan) Padang menggelar aksi penolakan kedatangan Rizieq Shihab, di Bandara Internasional Minangkabau. Rizieq Shihab dinilai hendak memprovakasi masyarakat Padang menolak investasi Lippo Group senilai Rp2 triliun di Padang.

Baca Juga  Presiden Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Setingkat Menteri di Istana Negara

Palangkaraya

Warga Dayak di Kalimantan menolak FPI beraktivitas di Kalteng dan menolak kehadiran Rizieq Shihab yang akan mengadakan tabligh akbar di Palangkaraya pada 11 Februari 2012. Dewan Adat Dayak Kalteng khawatir kehadiran FPI justru membuat masyarakat tak tenang.

Samarinda

Ditolak Gerakan Pemuda Kalimantan Timur Bersatu pada 25 Agustus 2014. GPKTB menyatakan kegiatan tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat Kaltim dan prinsip ke-Bhinneka Tunggal Ika yang dianut oleh NKRI.

Balikpapan

20 Februari 2012, sejumlah ormas kepemudaan juga menolak keberadaan Front Pembela Islam, FPI di kota itu, karena dianggap akan menganggu ketenangan antar umat beragama.

Medan

Akhir Desember 2016 lalu, muncul pula penolakan terhadap pimpinan FPI Rizieq Syihab di kota Medan, Sumatra UTara, oleh sebuah kelompok yang menamakan diri Forum Pemuda Indonesia. Mereka menolak kegiatan yang disebut sebagai road show Aksi Bela Islam Jilid III.

Tarakan, Kalimantan Utara

Ratusan pemuda Dayak Kota Tarakan, Kalimantan Utara, melakukan aksi blokade pintu kedatangan di Bandara Internasional Juwata, Tarakan, Kalaimantan Utara, Sabtu pagi, 14 Juli 2018. Mereka menolak kedatangan pimpinan FPI yang berencana meresmikan berdirinya FPI di Kalimantan Utara.

Semarang

13 April 2017 penolakan tersebut dilakukan oleh berbagai organisasi massa lainnya. Sekretaris persatuan Garda Nasional Jateng, Iwan Cahyono, yang menolak kehadiran FPI jauh dari nilai Pancasila.

Jayapura, Papua

Pemerintah Provinsi Papua menyatakan sikap resmi menolak kehadiran kelompok maupun organisasi kemasyarakatan (Ormas) radikal islam, seperti Forum Pembela Islam (FPI) maupun Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Baca Juga  Dukung Program Swasembada Pangan, Kapolri-Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri

Bali

Di Bali ada dua aksi anti-FPI yang terjadi pada awal tahun 2017. Pada awal Januari ormas lintas agama di Bali menggelar apel Kebhinekaan NKRI di Lapangan Niti Praja Lumintang, Denpasar, untuk menolak FPI. Mereka tak ingin keharmonisan antarumat beragama di Pulau Dewata diganggu.

Kediri

Ketua Gerakan Aksi Silat Muslim Indonesia (GASMI), Zainal Abidin, menolak keras keberadaan FPI di Kediri, Jawa Timur. Organisasi pesilat ini bahkan telah menggagalkan rencana pembentukan FPI di Kediri.

Kupang, NTT

Saat memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2013, puluhan mahasiswa di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan aksi menolak keberadaan FPI dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurut mereka kehadiran dua ormas Islam itu bertentangan dengan asas Bhineka Tunggal Ika.

Wonosobo

Sejumlah warga Wonosobo, Jawa Tengah, sempat mengadang Ketua FPI Jawa Tengah, Syihabudin, seusai berceramah pada pengajian di Desa Bowongso, Kalikajar. Mereka tersinggung dengan isi ceramah Syihabudin yang tak suka dengan aktivitas Banser – organisasi sayap Nahdlatul Ulama- yang menjaga gereja kala ada kegiatan keagaman.

Pontianak

15 Maret 2012 mereka menuntut agar FPI Kalimantan Barat dibubarkan.

Tegal

Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) menolak rencana Front Pembela Islam (FPI) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 pada Senin (28/10) di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Surabaya

Sebelumnya, sekitar 1.000 orang yang tergabung dalam Aliansi Kerukunan Umat dan Kebhinekaan berunjuk rasa ke Kepolisian Daerah Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kamis, 26 Januari 2017. Mereka menolak kedatangan Rizieq Syihab di Surabaya. Massa mengancam bakal menghadang di Bandara Juanda bila yang bersangkutan nekat datang.

Baca Juga  Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Mendagri Tegaskan Netralitas ASN

Lombok, NTB

Kedatangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk berdakwah ditolak di Nusa Tenggara Barat (NTB). Aksi penentangan ini dilakukan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam di NTB yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan.

Makassar, Sulawesi Selatan

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan meminta Pemerintah Kabupaten Bulukumba melarang pembentukan Front Pembela Islam di kabupaten itu. Alasannya, orang-orang yang bergabung dengan FPI sering melakukan tindakan anarkistis.

Manado, Sulawesi Utara

Penolakan turut dikumandangkan GP Anshor Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). “Kami merasa tidak perlu ada imam besar di Republik ini, sehingga menolak dengan keras dan tegas berkaitan pengangkatan Rizieq Syihab,” ujar Ketua GP Anshor Manado, Rusli Umar.

Serang, Banten

“Pokoknya MUI Banten secara tegas menolak pengangkatan imam besar ini, kami juga menghimbau kepada umat Islam agar jangan ikut-ikutan mengakui,” kata Ketua MUI Banten, KH AM Romli.

Yogyakarta, DI Yogyakarta

Dua pondok pesantren di Yogyakarta, yaitu Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Gesikan, Kabupaten Bantul dan Pesantren Assalaffiyah Mlangi, Nogotirto, Gamping Sleman juga ikut menolak

Banda Aceh, DI Aceh

Pengurus Masjid Agung Aceh beserta Satuan Pamong Praja Banda Aceh menutup pintu Masjid Agung Wilayatul Hisbah sebagai bukti bahwa Banda Aceh menolak kedatangan FPI di daerah mereka.

TN/TIM