Jalan ke Sekolah Rusak, Pihak Sekolah dan Warga Minta Ada Perbaikan

TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Jalan Sinta yang menuju MI Darul Furqan di Desa Sungai Limau Kec. Sebatik Tengah Kab. Nunukan Prov. Kalimantan Utara dirasa sangan sulit dilalui oleh peserta didik maupun guru, karena banyaknya lubang yang digenangi air yang cukup lebar dan dalam sehingga sering kali membuat pengendara sepeda motor cemas karena rawan terjatuh.
Adnan Lolo, Kepala Sekolah MI Darul Furqan mengatakan, para guru dan siswa kesulitan berangkat ke sekolah karena jalan yang rusak parah, terlebih jika sedang dilanda musim hujan pasti terhambat karena akses untuk menuju ke sekolah yang ia pimpin mengalami kerusakan
“Tidak hanya itu, bahkan saat musim kemarau, kami sering kesulitan karena wilayahnya yang berada di perbatasan dan jauh dari perkotaan” katanya, saat ditemui di ruang kelas MI Darul Furqan, Kamis (06/2/2025).
Disampaikan oleh Adnan Lolo, selain jalan, bangunan sekolahnya harus diperbaiki, karena selama ini, jika ada hujan lebat kondisi ruang kelas yang bocor juga perlu di perhatikan.
“Kami merasa was was atas keselamatan siswa dan siswi kami” jelasnya.
Ia menambahkan, sering kali anak berangkat ke sekolah tanpa bersepatu karena lingkungan sekolah yang tergenang air dan kubangan.





Hal tersebut di amini oleh Muhammad Ali selaku Ketua RT dan juga orang tua murid, “Sebaiknya segera diperbaiki biar kami dan anak-anak semangat saat berangkat ke sekolah,” harapnya.
Pihak MI Darul Furqan melalui Kepseknya Adnan lolo kembali menyampaikan bahwa kalau jalannya rusak seperti ini, amat sulit akses menuju MI Darul Furqan.
“Apalagi kalau hujan lebat pasti becek” ujar Adnan yang dalam sehari dirinya sering bolak-balik MI Darul Furqan ke kota untuk memenuhi kebutuhan yang di butuhkan di sekolah.
“Kemarin waktu musim hujan ya saya tidak bisa ke sekolah karena licin, becek dan berkubang, harapan saya kepada pemerintah kabupaten maupun provinsi tolonglah kami di perhatikan sama dengan sekolah sekolah yang ada di Pulau Nunukan, mudah mudahan di dengar keluhan kami dan secepatnya diperbaiki, biar aktivitas lancar,” ungkap Adnan penuh harap.
Adnan Lolo sebagai kepala sekolah juga berpesan pada murid muridnya, “Semangat anak ana ku yang bersekolah di MI Darul Furqan, daerah yang masih jauh dari hiruk pikuk perkotaan dan masih terasa suasana perdesaan dengan alam yang melekat dengan mereka. Semoga kedepan menjadi anak-anak negara yang berprestasi walaupun tinggal di ujung garis negeri dengan semangat berkobar didalam dada walaupun kami berada di perbatasan semangat kami tidak terbatas” pungkasnya. (TN/Syam Ozzie)