Banggar DPRD Nunukan Berikan Catatan Strategis Terhadap APBD 2025
TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Berbagai saran dan masukan penting diberikan oleh Badan Anggaran DPRD Kabupaten Nunukan bagi pemerintah daerah pada rapat paripurna persetujuan APBD 2025 yang digelar di Kantor DPRD Nunukan, Jumat (29/11/2024).
Pada rapat tersebut, Hamsing, S.PI selaku Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Nunukan, memaparkan hasil pembahasan anggaran serta rekomendasi untuk pembangunan Kabupaten Nunukan.
Sebagai catatan strategis Banggar DPRD Nunukan yang disampaikan adalah terkait pelayanan dasar, khususnya di bidang kesehatan, menjadi prioritas dalam pembangunan di Kabupaten Nunukan.
Hamsing menegaskan bahwa wilayah pedalaman Kabupaten Nunukan membutuhkan perhatian khusus terkait kualitas layanan kesehatan.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah yang sulit dijangkau dan memastikan akses kesehatan yang merata.
Badan Anggaran DPRD Nunukan mendorong pemerataan pembangunan yang berlandaskan asas keadilan sosial.
Pembangunan, menurut Banggar, harus memperhatikan kelayakan dan proporsionalitas di setiap kawasan yang akan dibangun. Artinya, pembangunan tidak hanya terpusat pada kawasan tertentu, namun juga memperhatikan kebutuhan dan potensi daerah lainnya, terutama yang berada di luar pusat kota.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Badan Anggaran juga menekankan pentingnya percepatan penyerapan anggaran untuk meningkatkan indeks pembangunan ekonomi daerah.
Juru Bicara Banggar DPRD Nunukan menjelaskan bahwa percepatan ini harus dilakukan baik melalui belanja daerah maupun alokasi anggaran dari pusat. Dengan anggaran yang lebih cepat terserap, diharapkan program pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Selain itu, Badan Anggaran mengingatkan pentingnya melaksanakan instruksi pemerintah pusat terkait ketahanan pangan dan energi.
Pemerintah daerah diharapkan dapat memastikan ketersediaan pangan dan energi secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan. Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing daerah dan mendukung kemandirian ekonomi jangka panjang.
“Pengawasan terhadap penggunaan anggaran perlu ditingkatkan agar setiap program dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.” kata Hamsing.
Seiring dengan upaya meningkatkan pelayanan dasar dan ekonomi, DPRD Kabupaten Nunukan juga mendorong pemerintah daerah untuk memperhatikan sektor pendidikan dan infrastruktur.
Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai serta peningkatan kualitas tenaga pendidik menjadi salah satu fokus untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas.
Saran lainnya, Badan Anggaran DPRD Kabupaten Nunukan juga mengusulkan agar pemerintah daerah lebih proaktif dalam mencari sumber pendapatan baru yang dapat mendukung pembangunan. Selain mengandalkan dana dari APBD, perlu adanya upaya untuk menggali potensi-potensi daerah yang dapat memberikan kontribusi dalam pembiayaan pembangunan. (TN-Adv/Pubdok DPRD Kab. Nunukan)