AdvetorialPilkada Serentak 2024Politik

Ribuan Masyarakat IKBMT Tegas Dukung ZIAP jadi Pemimpin Kaltara

Loading

DUKUNGAN: Masyarakat IKBMT yang mendukung Zainal-Inkong dengan berpose dua jari. (FOTO: MEDIA CENTER ZIAP)

TERASNKRI.COM | TARAKAN, KALTARA – Ribuan masyarakat Ikatan Keluarga Besar Maumere Tarakan (IKBMT) satukan suara mendukung Zainal Arifin Paliwang kembali menjadi gubernur Kaltara untuk kedua kalinya.

Dukungan tersebut lantaran IKBMT meyakini Zainal Paliwang-Inkong Ala mampu memperjuangkan pendidikan, kesehatan dan ekonomi bagi masyarakat Kaltara.

Ketua IKBMT, Fidelis Moa menuturkan, pihaknya mendukung paslon nomor urut 02, untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur Kaltara berikutnya dikarenakan Zainal Arifin Paliwang sudah dianggap orang tua bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya IKBMT.

Baca Juga  Mantan Wabup Malinau, Topan Amrullah Beri Dukungan ke ZIAP

“Kita bicara politik, kita bicara politik ini fluktuatif. Kalau kita bicara NTT kami mendukung beliau sudah kami anggap keluarga besar, sudah seperti orang tua kami,” ujarnya Ahad (20/10/2024).

Ia membeberkan terdapat 2.000-an suara IKBMT yang mendukung ZIAP di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara nantinya. Bahkan berdasarkan data yang dikumpulkan di seluruh Kaltara terdapat 6000-an suara masyarakat NTT siap memenangkan ZIAP.

Baca Juga  Polda Kaltara Bersama Stake Holder Gelar Patroli Gabungan Ciptakan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat Jelang Pilkada 2024

“Harapan kami sih kalau beliau ada waktu bisa-bisa berdiskusi bertatap muka dengan anggota-anggota,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap saat menjabat sebagai gubernur Kaltara periode berikutnya, ZIAP dapat mengutamakan dan mempertahankan pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat di Kaltara.

Baca Juga  Pollymaart Himbau Waspadai Potensi Konflik Usai Pilkada Serentak 2024

“Harapan kita pasti ada sebagai warga negara Indonesia kita butuh pemerintah yang memperhatikan. Kami ingin supaya perhatikan orang-orang kecil kurang mampu tetapi terutama itu pendidikan anak-anak, kesehatan dan ekonomi,” tutupnya. (adv)