Kaltara Raih Medali Emas di Ajang Porwanas XIV Kalsel 2024 Melalui Domino Berpasangan Terbuka
TERASNKRI.COM | BANJARMASIN, KALSEL – Kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil meraih media emas di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV Kalimantan Selatan (Kalsel).
Emas pertama untuk Kaltara ini diperoleh pada cabang olahraga (cabor) domino kelas pasangan terbuka, atas nama Fathu Rizqil Mufid dan Edy Nugroho.
Pasangan Rizqy-Edy (Kaltara) berhasil meraih medali emas, setelah di babak final yang dipertandingkan di Gedung Perpustakaan Kalsel, mengalahkan pasangan Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan sekor 6-5.
Dengan tambahan satu medali emas, sampai hari ini Kaltara sudah meraih 4 medali, dua medali (perak dan perunggu) di cabang e-sport, serta 2 di cabang domino (emas dan perak).
Keikutsertaan Kaltara di Porwanas adalah untuk kedua kali, setelah PWI Kaltara terbentuk pada akhir 2021 lalu. Di mana pertama kali Kaltara ikut pada Porwanas XIII di Jawa Timur 2022 lalu.
Ketua PWI Kaltara Nicky Saputra Novianto mengaku sangat bangga dengan prestasi wartawan Kaltara di ajang yang diikuti oleh para wartwan dari 38 provinsi + 1 PWI Surakarta ini.
Sebagai organisasi PWI provinsi yang masih berusia muda, Kaltara mampu bersaing dengan atlet-atlet PWI provinsi lain di Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan raihan medali yang diperoleh. Apalagi dengan jumlah kontingen yang dikirim terbilang sangat minim. aitu hanya 16 orang.
“Terima kasih buat teman-teman yang begitu semangat, hingga mampu meraih medali. Ini di luar target. Di mana, pada awal keberangkatan target kita cukup perunggu. Ternyata alhamdulillah, bisa meraih emas,” ujarnya.
Nicky juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport Tim Porwanas Kalimantan Utara untuk ikut berlaga di Porwanas XIV Kalimantan Selatan 2024
Sementara itu, atlet domino Kaltara, Rizqy mengaku tidak menyangka bisa meraih emas di ajang ini. Apalagi dari awal pertandingan, lawan-lawan yang dihadapi cukup handal. Seperti dari DKI Jakarta, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, hingga Sulawesi Selatan di final.
“Alhamdulillah, dari awal hingga final Kaltara tidak terkalahkan,” kata Ketua PWI Bulungan yang sebelumnya juga meraih medali perak di kelas perseorangan tertutup itu.
Sebelumnya, dua medali diraih Kaltara, yakni di cabang e-sport. Yaitu medali perak di kelas PES beregu dan perunggu di kelas coop perorangan, oleh pasangan Muhammad Yanudin dan Chairuddin Noer. (TN/***)