BuruMalukuNusantara

Kembangkan Pariwisata Air Terjun, Ini Harapan Pj. Kades Waeprea Muhammad Warhangan

Loading

Muhammad Warhangan, Pj. Kepala Desa Waeprea Kec. Waplau Kab. Buru

TERASNKRI.COM | NAMLEA, MALUKU – Mandi dibawa guyuran air terjun yang mengalir langsung dari mata air sensasinya memang sungguh luar biasa. Selain airnya sedingin es walau cuaca sedang panas, pemandangannya pun sangat menyejukkan mata.

Berbeda dengan air terjun kebanyakan lainnya, yang menuju ke pusat air terjun harus melalui perjuangan turun naik bukit, memakan waktu dan melelahkan, Namun air terjun Waprea dapat langsung di lihat, dan di nikmati kesejukannya di dalam desa atau tengah-tengah kampung. Air terjun tersebut berada di Desa Waprea, Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru.

Terkait air terjun tersebut, Pj. Kepala Desa Waprea, Muhammad Warhangan saat diwawancarai media ini di area air terjun, Rabu (19/06/2024) menjelaskan air terjun sudah ada dari masa penjajahan Belanda.

Baca Juga  Panwaslu Kecamatan Bintauna Melakukan Sosialisasi dan Himbauan Netralitas ASN dan Aparat Desa

Dulu pada saat penjajahan Belanda masuk ke Indonesia orang tua-tua dulu mereka buat kampung di desa ini untuk bagaimana kampung ini bisa menjadi desa. Setelah melihat air terjun mereka membuat kampung di desa ini yaitu desa Waprea. Air ini pusatnya itu dari salah satu dusun yaitu dusun Fafanalia, airnya berada di bagian atas sekali,” jelasnya.

Dikatakan Warhangan, awalnya air terjun ini belum menjadi lokasi wisata dan Desa Waprea “Desa Wisata” karena masih jadi tempat permandian umum desa setempat. Namun saat dirinya menjabat dan menjelang 3 bulan maka dirinya mulai melakukan penataan lokasi air terjun agar bagaimana dan bisa mendatangkan pendapatan untuk PAD desa.

Baca Juga  Pemkab Minsel MoU Dengan Pemkot Manado Terkait FCT Pelayanan Metrologi Legal

“Alhamdulillah dengan jalannya satu bulan terbentuklah desa wisata,” ucapnya.

Ia berharap agar Pemerintah Daerah dalam ini Pj. Bupati Buru menambahkan anggaran bagi tempat wisata Waprea melalui di Dinas Pariwisata Kabupaten Buru. “Harapan kami, ada penambahan anggaran wisata dari Pemerintah Daerah kabupaten Buru yakni pak Pj. Bupati Buru yang baru saja di lantik, khususnya Dinas Pariwisata agar kedepannya dapat melihat dan memperhatikan daerah wisata Waprea,” pintanya.

Sebagai Pj. Desa Waprea dirinya ingin mendatangkan PAD dengan menambah objek wisata lainnya, yakni membuat kolam renang atau Waterboom di Desa Waprea sehingga menjadi Desa Wisata.

Selain itu, soal perusahaan es yang akan disediakan oleh pemerintah daerah bagi para nelayan, ia berharap baik dari pihak pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi ada kerelaan hati untuk dapat melihat dan membatu para nelayan di desa Waprea.

Baca Juga  Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Buru Lantik 6 Orang Pejabat Lingkup Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Buru

“Hampir 75 persen mata pencaharian Warga disini adalah nelayan, untuk itu kami minta perhatian pemerintah daerah khususnya Dinas Perikanan, terkait bantuan pabrik es batu kami berharap ada kejelasan terkait bantuan tersebut,” kata Warhangan.

Dijelaskannya, pabrik ikan disini dahulu berjalan, namun sudah hampir 5 tahun macet dan statusnya belum jelas.

Dengan demikian dia berharap agar status pabrik itu ada kejelasan dari Pemda, sehingga juga bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat desa Waprea dan juga bisa mengurangi angka pengangguran di desa yang dipimpinnya. (Grace)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *