KPUD NunukanNunukan

Peran Media Dalam Kesuksesan Pilkada 2024 Demi Mewujudkan Pemilu Yang Berintegritas

Loading

TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Komisioner KPUD Nunukan Divisi Hukum Syahruddin SH mengharapkan peran aktif media dalam menyukseskan Pemilu 2024. Media dapat memberikan informasi yang sejuk dan mencerdaskan masyarakat untuk menjaga kredibilitas ,demi mewujudkan Pemilu yang berintegritas.

Syahruddin menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan Sosialisasi yang dihadiri insan pers yang ada di Kabupaten Nunukan dengan Tema “Peran Media Dalam Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024” di Ruang Pertemuan Café 93 Nunukan, Jumat (14/6/2024).

Menurutnya, dalam proses penyelenggaraan pemilu dan Pemilihan, tentu akan dilaksanakan oleh lembaga yang ditetapkan berdasarkan UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Ada 3 (Tiga) penyelenggara pemilu yakni KPU sebagai penyelenggara teknis, Bawaslu sebagai pengawas dan DKPP untuk menegakkan kode etik penyelenggara pemilu. Ketiga lembaga ini merupakan satu kesatuan fungsi dalam penyelenggaraan pemilu.

Baca Juga  KPU Nunukan Umumkan Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan 2024

Sementara itu, ia menjelaskan bahwa peran media dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada memegang peranan yang penting. Media massa berperan untuk memberikan informasi valid selama proses pemilu berlangsung.

Ditambahkan Syahruddin bahwa, peran rekan media tak hanya memberikan informasi yang valid namun juga memberikan edukasi dan pengetahuan pada masyarakat mengenai pemilu. Edukasi dan pengetahuan politik merupakan hal yang esensial agar masyarakat tidak mudah untuk terpengaruh oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Tentu, kita telah menyadari bahwa media massa sangat memegang peranan besar dalam keberlangsungan pemilu. Kita harus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak agar pelaksanaan pemilu berjalan dengan lancar tanpa adanya pelanggaran,” terang Syahruddin.

Baca Juga  Sosialisasi Pendidikan Pemilih : "Membangun Kesadaran Politik dan Peran Pemuda Dalam Demokrasi"

Menurutnya, dengan informasi media yang edukatif masyarakat dapat memahami pemilu secara substansial dengan ketentuan dan peraturan yang ada , Diantaranya aturan mengenai waktu penayangan iklan kampanye di media, serta selektif dalam informasi yang berpotensi menyebabkan disintegrasi bangsa . Dengan kegiatan sosialisasi ini ,dirinya berharap, pemberitaan dan iklan kegiatan tahapan-tahapan Pilkada dapat lebih maksimal .

Sementara itu, Abd Rahman SE, Divisi Tehnis KPUD Nunukan mengatakan, Keberhasilan pelaksanaan Pemilu tentu sangat diharapkan oleh semua orang. Salah satu kesuksesan pelaksanaan pemilihan umum itu tak lepas dari peran dan fungsi pengawasan media massa.

“Media merupakan elemen penting dalam sebuah negara demokrasi. Bertumbuh dan berkembangnya demokrasi tak lepas dari peran media,” kata Rahman.

Lebih lanjut Rahman mengatakan, implementasi nyata dari berjalannya demokrasi sejauh ini ditandai dengan pemilu yang dilakukan secara demokratis. Yaitu rakyat berhak memilih pemimpinnya dengan baik, dan sesuai hati nuraninya.

Baca Juga  Ketua Umum PP As'adiyah AG. Prof. DR. KH. Nasaruddin Umar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) As'adiyah Sebatik

Karena itu, berjalannya demokrasi tidak lepas dari peran besar media, yang menjadi bagian dari elemen penting dalam menyukseskan pemilihan umum atau pemilu tersebut.

“Tidak terkecuali pemilu 2024, keberadaan media harus massif untuk ikut mendorong berjalannya pemilu yang berkualitas dan demokratis,” ucapnya.

Tak kalah pentingnya, media harus terus menyajikan informasi yang berimbang dan netral atau cover both side, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan berimbang pula.

“Dengan adanya informasi yang aktual, maka dapat memperkuat dan meyakinkan masyarakat untuk menjadi bagian dalam pesta demokrasi. Di sinilah peran penting media,” pungkas Rahman. (*Gzb)