TNI Bantu Pencarian Pesawat Hilang di Kaltara
TERASNKRI.COM | BALIKPAPAN, KALTIM – Terjadi insiden kecelakaan pesawat terbang dari PT. Smart Aviation Type PC 6 (Pilatus Porter) Registrasi PK-SNE rute Kota Tarakan – Binuang (Kecamatan Krayan Tengah) Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara.
Pesawat diketahui dipiloti Kapten M. Yusuf dan EOB Deni take off dari Bandara Juata Tarakan pukul 08.25 WITA dengan mengangkut muatan kargo 583 kg dan estimasi mendarat di Binuang pukul 09.25 WITA.
Namun Pesawat Smart PK-SNE terakhir kontak dengan Tarakan Approach (APP) pukul 08.55 WITA berada di area Malinau dengan ketinggian 9000 feet. Berdasarkan sinyal ELT Singapura, pesawat Smart PK-SNE diperkirakan berada diposisi 3°44’10.00″N 115°50’53.58″E dengan jarak ± 2 km ke Bandara Binuang (3°46’27.14″N 115°51’23.74″E).
Atas kejadian tersebut, Airnav Tarakan sudah melakukan Declare Destressfa dan melakukan koordinasi dengan Basarnas, BMKG, PT. Smart Aviation, MAF Tarakan serta berkoordinasi dengan pihak dan aparat terkait lainnya.
Langkah lain yang sudah diupayakan dengan menggelar rapat darurat pada pukul 14.00 WITA di Loby Hotel Rivalia Long Bawan Krayan yang dipimpin Kepala BPBD Kabupaten Nunukan, Arif Budiman yang diikuti oleh Camat Krayan, Ronny Firdaus, Danramil 0911-06/Krayan Kapten Inf Joan, Kapolsek Krayan, Ipda Adi Yanto Ferdian dan 2 orang anggota BPBD guna merencanakan perbantuan pencarian pesawat Smart PK-SNE.
Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, ditempat lain saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan memerintahkan memberikan bantuan dukungan dengan mengerahkan Heli BKO Koopsdam VI/Mlw jenis Bell-412EPI No.Reg.Ha-5224. Tim Gabungan yang terdiri atas Crew Heli antara lain Mayor Cpn Luthfi Dian Pambudi, Lettu Cpn Mutjiono, Serka Soffan Yusuf, Serka Mukti Ary dan Tim Basarnas antara lain Mashuri, Hamzah, Fajar, Yusdi, Rangga dan Muzfadi mulai melakukan pencarian pada pukul 16.45 WITA dengan rute Tarakan-Binuang-Area-Malinau.
Sekitar pukul 17.45 WITA, Heli Tim Gabungan mendekat di Titik ELT Australia CO N 03 44.15 E 115 55.75 namun tertutup awan, Heli kemudian melanjutkan menuju ke Titik ELT Singapura CO N 03 44.16 E 115 50.89.
Selanjutnya sekitar pukul 17.55 WITA Heli Tim Gabungan tiba di Titik ELT Singapura dan mengelilingi titik tersebut sampai dua kali namun tidak terlihat tanda-tanda adanya puing pesawat. Kemudian Heli kembali ke Malinau dan pada pukul 18.35 WITA landing di Malinau dengan aman.
“Pencarian akan dilanjutkan 9 Maret 2024 pada pukul 09.00 WITA oleh Tim Gabungan,” ungkap Danramil 0911-06/Krayan, Kapten Inf Joan.
Rencana pencarian akan difokuskan pada tiga titik sasaran diantaranya Titik 1 CO N 03 42.90 E 115 56.54 Titik 2 CO N 03 42.98 E 115 56.09 Titik 3 CO N 03 42.77 E 115 55.89 dan take off pukul 09.00 WITA dari Malinau menuju Binuang selanjutnya menuju ketiga titik tersebut jika cuaca memungkinkan. (TN/JMSI Kaltara)