Sasana Seroja Kapitu Boxing Camp Bawa Pulang 6 Medali Perunggu, Kejuaraan Tinju Terbuka NSBC di Manado
TERASNKRI.COM | MINSEL, SULUT – Sebanyak 257 Petinju mengikuti kejuaraan tinju Terbuka North Sulawesi Boxing Championship (NSBC) di Manado pada 26-30 September 2023.
Salah satu yang mengikuti Kejuaraan Tinju Terbuka NSBC di Manado adalah Sasana Seroja BC yang merupakan Sasana Lokal yang ada di Minahasa Selatan.
Sasana Seroja Kapitu Boxing Camp, Amurang Barat, Minahasa Selatan, membawa 11 Petinju dan lolos sampai semi final 5 putra dan 1 putri, dalam kejuaraan Tinju Terbuka Nort Sulawesi Boxing Camp (NSBC) di Manado
Merasa Bangga dengan hasil yang bisa dikatakan memuaskan walaupun hanya 6 Petinju yang meraih juara 3, Sebagai Pelatih atau coact Hanny Mundung dan Noldy Waroka menyampaikan Terimah Kasih kepada Para Petinju yang sudah mengikuti kejuaraan tinju, baik yang mendapat juara maupun yang belum mendapat juara, Terima Kasih juga kepada Hukun Tua desa Kapitu yang selalu memberi suport bakhan membantu dana untuk kegiatan ini.
Para Petinju yang mendapat juara:
1.Michael Lumendek
2.Jonathan Sinubu
3.Juan Gorahe
4.Rizaldy Natunggele
5.Mersita Kudato
6.Jevani Mondota
Ketua Panitia Bonix Saweho, di Manado, Selasa, mengatakan dari 257 petinju yang mengikuti kejuaraan ini terdiri atas 220 putra dan 37 putri.
Para peserta berasal dari sejumlah daerah di Indonesia seperti Maluku Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo serta sejumlah kabupaten kota dan sasana tinju di di Sulawesi Utara (Sulut) kata Bonix.
Ketua Umum Pertina Sulut Fransiscus Silangen mengatakan Sulut pernah menjadi kiprah tinju di Indonesia, karena menghasilkan begitu banyak petinju bukan saja bertaraf nasional tetapi juga internasional.
Sejumlah petinju sulut pernah mewakili Indonesia pada berbagai kejuaraan internasional termasuk Olimpiade.
Ada lima petinju Indonesia asal Sulut yang pernah bertanding di kejuaraan internasional yaitu Joni Bolang, Fery Moniaga, Adrainus Taroreh, Ilham Lahia dan Bonix Saweho.
“Pertandingan ini suatu langkah, program Pertina Sulut untuk menjaring bibit baru yang bisa kita orbitkan supaya bisa muncul petinju Adrianus Taroreh, Bonix Saweho generasi baru,” kata Silangen saat membuka kejuaraan tersebut.
Dia mengatakan kejuaraan ini untuk menjaring bibit-bibit baru yang punya potensi untuk dibina.
“Karena pembinaan suatu olahraga harus ada kompetisi, kalau tidak ada kompetisi kita tidak bisa mengukur sejauh mana hasil dari latihan,” katanya.
Kejuaraan yang digelar di Gedung Tinju Sario Manado tersebut mempertandingkan sejumlah kelas dan kategori dari pemula hingga elite putra putri. (Corry)
