NusantaraRiau

Perbaikan Jalan Lintas Petapahan Tidak Merata, Jalan di Kecamatan Tapung Hilir Memprihatinkan

Loading

TERASNKRI.COM | Kampar, Riau – Perbaikan Jalan Lintas Petapahan Kabupaten Kampar, Provinsi Riau tidak merata. Pasalnya, perbaikan jalan itu ditempatkan di Kecamatan Tapung dan Tapung Hulu. Sedangkan di Kecamatan Tapung Hilir sama sekali tidak tersentuh perbaikan.

“Kondisi Jalan Lintas Petapahan tepatnya di Kecamatan Tapung Hilir mengalami kerusakan sangat parah, “kata Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (ADEPSI) Kecamatan Tapung Hilir Jon Kenedi S.Pd.I, Rabu (5/7/2023).

Baca Juga  150 Warga Desa Aras Menyatakan Sikap Dukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara Zahir - Aslam

Jon mengatakan, saat ini perbaikan jalan lintas di Kecamatan Tapung Hulu dan Kecamatan Tapung sudah dilakukan. Sementara, kerusakan jalan di Kecamatan Tapung Hilir sudah cukup lama sama sekali belum tersentuh perbaikan.

“Kondisi jalan rusak tersebut dapat mengganggu kenyamanan pengemudi saat melintas jalan dan rawan kecelakaan. Kami yang ingin mengurus sesuatu ke kecamatan sangat tidak nyaman melintas di jalan tersebut,” ungkap Jon.

Jon menyampaikan, warga berharap pada intansi terkait memperhatikan kondisi jalan yang berada di Kecamatan Tapung Hilir. Karena, Tapung Hilir banyak juga kontribusinya ke Pemerintah Provinsi Riau.

Baca Juga  Polres Minsel Bagikan Makan Siang Gratis Untuk Siswa SD dan Taman Kanak-kanak

“Jalan Lintas Petapahan tersebut menjadi kewenangan Provinsi Riau meski sudah ada perbaikan. Namun perbaikan belum dilakukan secara menyeluruh,” terang Jon.

Jon menuturkan, bagi masyarakat, jalan tersebut sangat berguna sebagai sarana pembawa hasil pertanian.Dengan kerusakan jalan yang ada, tentu bisa berpengaruh kepada kelancaran perekonomian masyarakat.

Baca Juga  Bersama APH, Petugas Rutan Rengat Geledah Kamar dan Tes Urine Warga Binaan

“Setiap hujan, lubang jalan pasti tertutup air yang menggenangi jalanan. Hal ini tentunya berdampak pada keselamatan pengendara,terutama pengendara roda dua. Kalau sudah malam, genangan air itu jarang terlihat. Apalagi bagi pengendara yang jarang melintas, bisa terperosok ke dalam lubang,” imbuh Jon. (Anhar Rosal)