BuruNusantara

Ketua DPRD Buru Desak Bupati Buru Tambah Tenaga Dokter di RSUD Namlea

Loading

terasnkri.com | Maluku, Namlea – Ketua DPRD Buru, Muh Rum Soplestuny, SE mendesak Penjabat Bupati agar secepatnya menambah tenaga dokter kandungan dan dokter spesialis lainnya di RSUD Namlea.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Buru, Muh Rum Soplestuny, SE dalam keterangan persnya kepada awak media di Gedung Bupolo I, Jumat sore (16/6/2023).

Baca Juga  KPU Minsel Sukses Gelar Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024

Dikatakan, kalau pelayanan kesehatan di RSUD Namlea yang dipimpin dr. Helmi Koharja belumlah maksimal. Untuk itu, perlu ada perhatian khusus dari eksekutif melihat hal tersebut.

Walau tidak mengatakan buruk, tapi Soplestuny mengungkap kurangnya pelayanan bagi masyarakat yang masuk di RSUD Namlea. Banyak masyarakat sudah mengeluh ke DPRD Buru.

“Seperti yang tadi disampaikan oleh pansus dan rekan-rekan di rapat paripurna. Akhir-akhir ini tingkat kematian ibu dan anak pada proses melahirkan, sangatlah rentan dengan kematian,” ungkap Soplestuny.

Baca Juga  Masyarakat Minta Perhatian Serius Pemda dan Kepolisian Terhadap Prositusi Online Berkedok Aplikasi Medsos di Kab. Buru

Rawannya ibu dan anak dalam proses persalinan di RSUD Namlea tidak lepas dari ketersediaan tenaga dokter kandungan saat dalam situasi dan kondisi emergency. “Hanya ada, satu dokter kandungan yang ada di Kabupaten Buru,” ujar Soplestuny.

Baca Juga  Tingkatkan Pendidikan Vokasi, MKKS SMK Pelalawan Kunjungan Industri dan Mou Dengan Politeknik Kampar

Oleh karena itu, politisi Partai Golkar ini menitik beratkan segera ditambah tenaga dokter di RSUD Namlea.

“Harus cepat untuk mengambil langkah penambahan tenaga tenaga medis, khususnya dokter, dokter kandungan, dokter spesialis lainnya di RSUD, karena akhir akhir ini angka kelahiran pada saat melahirkan dan angka kematian ibu dan anak itu sangatlah besar,” pungkas Soplestuny(Grace)