Penamaan DP-AL pada RS. Pratama Tuai Sorotan
Terasnkri.com|BOLMUT – Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Depri Pontoh meresmikan Rumah Sakit Pratama (RSP) bertempat di Desa Pimpi Kecamatan Bintauna, selasa 23 Mei 2023.
Dalam sambutanya Bupati Bolmut menyampaikan bahwa rumah sakit yang dibangun dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) ini akan di beri nama Rumah Sakit Pratama Daerah Perluasan Area Layanan atau RSP DP-AL.
Namun hal ini menuai sorotan dari berbagai pihak maupun tokoh masyarakat, salah satunya dari tokoh pemuda asal Bintauna, Ersad Mamonto.
Ersad Mamonto sangat menyayangkan pemilihan diksi DPAL dalam penamaan Rumah Sakit tersebut. Menurutnya, Penggunaan singkatan DPAL cenderung tendensius dan politis.
“Pemda seharusnya menampung khazanah budaya setempat, sebagai gambaran bahwa Pemda Bolmut peka dan peduli terhadap kekayaan budaya yang ada di Bolmut. Bukan kemudian mengambil diksi yang terkesan tendensius dan mengandung slogan politik pasangan DP-AL saat Pemilihan Bupati (Pilbup) dulu” kata Ersad.
“Penggunaan nama itu penting, tak seperti yang diungkapkan Pak Bupati sebelumnya bahwa apalah arti sebuah nama. Nama itu penanda, jenis kebudayaan apa yang sedang digunakan. Artinya, nama adalah bagian dari ekspresi budaya yang lahir dari proses kreatif dan mental mesyarakat. Jika saja nama tidak terlalu penting maka kita tidak akan memiliki penanda kebudayaan yang lebih besar seperti bahasa. Beruntunglah sebenarnya Bolmut ini punya dua penanda besar dari Bahasa Bintauna dan Kaidipang-Bolangitang” lanjut Ersad menjelaskan.
“Untuk itulah jika boleh saya menyarankan Pak Bupati mulai menggunakan dan merangkum khazanah tempatan di Bintauna dalam konteks RS Pratama ini. Bisa dengan nama RS Pratama Inomasa atau lainnya. Ini penting agar Pemda memiliki kepekaan dan merangkul pluralitas di Bolmut lewat penggunaan diksi-diksi bahasa daerah” papar pemuda yang aktif dalam dunia literasi ini.
“Sejauh ini sudah bagus penggunan dalam istilah Kaidipang-Bolangitang dalam beberapa hal, seperti Molihuto Stunting, Aula Pohohimbunga, dan lain-lain. Sekarang saatnya Pemda Bolmut merangkul lebih jauh pluralitas budaya di Bolmut dengan memberi penanda Bahasa Bintauna di RS Pratama yang terletak di Desa Pimpi, Kec. Bintauna tersebut” tandasnya. (Asriadi)