MalukuNusantara

Polres Pulau Buru Gelar Pasukan Amankan Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Loading

terasnkri.com | Maluku, Namlea – Pihak Kepolisian Resor (Polres) Pulau Buru menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Salawaku 2023 dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah 2023.

Apel kesiapan pasukan berlangsung di lapangan apel Polres Pulau Buru, dipimpin Wakapolres Pulau Buru, Kompol Ruben MH Sihombing, SIK menghadiri Para Kabag, Kasat, Kasie dan staf perwira, Kapolsek Jajaran dan tamu undangan lainnya, Senin (17/04/2023).

Apel juga dikuti satu barisan Perwira Polres, Sub Den Pom, Kodim 1506 Namlea, Brimob, Samapta, Polairud, Sat Lantas, Gabungan Staf, Satuan Intelkam, Reskrim, Sat Narkoba, Dinas Perhubungan, Sabandar, Basarnas dan satu barisan Satuan Polisi Pamong Praja.

Membuka sambutan Wakapolres Buru mengatakan, Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat 2023 serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan. Pasukan gelar Apel merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan pemangku kepentingan terkait dalam rangka mengamankan dan merayakan hari raya mudik Idul Fitri 1444 H.

Baca Juga  Sambut Hari Bhayangkara ke - 75 Polres Minsel Adakan Bakti Sosial

“Oleh sebab itu, Polri bersama pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 (empat belas) hari sejak 18 April sampai dengan 1 Mei 2023,” jelasnya.

Operasi Ketupat 2023 melibatkan personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya.

Demi kelancaran arus mudik dan balik maka dilakukan kesulitan operasional angkutan barang, terdapat klasifikasi angkutan yang masih diizinkan beroperasi, seperti kendaraan pengangkut BBM, hantaran uang, hewan ternak, pupuk dan bapokting.

Pastikan kendaraan-kendaraan tersebut dilengkapi surat muatan yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri, sehingga mempermudah proses pemeriksaan. Apabila masih ditemukan kendaraan angkutan barang yang masih beroperasi di luar ketentuan, maka segera lakukan penindakan.

Selain itu, dorong stakeholder terkait untuk mengoptimalkan mengatur pembelian tiket secara online, ketersediaan kapal, mengoperasionalkan pelabuhan alternatif sejak awal dan memperbaiki akses, serta fasilitas jalan menuju pelabuhan dan melakukan sosialisasi pengaturan tersebut kepada masyarakat.

Baca Juga  Arahan Bupati FDW, Pemkab Minsel Memberikan Bantuan Korban Kebakaran Wulurmaatus

Terkait permasalahan laka lantas, dirinya terdorong untuk mengoptimalkan langkah-langkah pencegahan dengan menempatkan pribadi dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan. Selain itu, ingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, lakukan penguatan edukasi secara tertib berlalu lintas, imbau pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat jika mengalami kelelahan. Apabila terjadi laka lantas, segera lakukan penanganan dengan cepat untuk membantu korban, serta upayakan jangan sampai menimbulkan implikasi terhadap kemacetan yang parah.

“Tentunya berbagai pengaturan pada Operasi Ketupat 2023 harus didukung oleh penguatan komunikasi publik. Pastikan informasi tidak hanya terkirim namun terkirim, siapkan iklan layanan masyarakat pada seluruh platform media, sehingga masyarakat mendapatkan informasi secara berkala dan dapat merencanakan perjalanan mudiknya dengan baik,” ucapnya.

Dikatakan Sihombing, selain Pemerintah melalui stakeholder terkait menyelenggarakan program mudik gratis, termasuk Polri juga melalui “Program Mudik dan Balik Gratis Polri Presisi Tahun 2023”.

“Disamping menjamin kamseltibcar lantas, kita juga harus menjaga situasi kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam-jam rawan untuk antisipasi tindak pidana. Khusus bagi rumah yang ditinggal mudik, imbau agar melapor ke ketua RT/ RW maupun Bhabinkamtibmas setempat dan lakukan kekuatan patroli , serta aktifkan siskamling dengan menerapkan one gate system,” tegas Wakapolres.

Baca Juga  Bupati Buru Serahkan Bantuan Sembako Covid-19 bagi Masyarakat Adat Di Desa Waepsalit Dusun Waengapan dan Mensayang Kecamatan Lolong Guba

Selain itu, hadirkan pula personel berseragam di tempat ibadah terutama pada pelaksanaan sholat Idul Fitri yang melibatkan personel TNI-Polri, Ormas serta Mitra Kamtibmas lainnya.

“Berbagai langkah dalam Operasi Ketupat 2023 diharapkan berjalan dengan baik, sehingga kita dapat memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri 1444 H, serta mewujudkan “Mudik yang Aman dan Berkesan” begitu pula pada saat arus balik,” harapnya.

Ditekannya pula agar, dalam tugas melaksanakan dengan sungguh-sungguh, kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan “Presisi” sesuai harapan masyarakat.

“Perkuat sinergisitas dan soliditas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2023,” tandas Wakapolres. (GP)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *