NASIONAL

Kapolri ; Pengamanan KTT G20 Tak Ada Gangguan, Lancar Sampai Akhir

Loading

TERASNKRI.COM | Bali – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, sejauh ini pengamanan penyelenggaraan KTT G20 di Bali berjalan aman dan lancar. Sigit menyampaikan itu saat mengunjungi Command Center 91, Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).

“Sampai hari ini berjalan aman, sudah sesuai rencana, tidak ada gangguan,” kata Sigit dalam keterangannya, Selasa (15/11/2022).

Menurut Sigit, para delegasi juga sudah berdatangan sejak kemarin hingga hari ini, seperti dari negara Amerika, China, Rusia, Korea dan Jepang.

Baca Juga  Polri Akan Gelar Apel Kasatwil 2024 Hari Ini, Fokus Wujudkan Keamanan Dalam Negeri

Sigit menyatakan, dalam pengamanan para delegasi pun semuanya sudah sesuai jadwal, dari mulai kedatangan delegasi di Bandara, lalu diantar sampai lokasi tiap kegiatan para delegasi, bahkan beberapa negara sudah menggelar rapat bilateral.

“Mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan sampai selesainya kegiatan KTT G20 nanti,” ujar Sigit.
Sigit menyampaikan bahwa Polri berada di ring 3 yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk itu, Polri melibatkan peran kearifan lokal dalam ini pecalang.

“Jadi sistem keamanan dengan mempertahankan dan menghargai kearifan lokal. Sampai saat ini semua berjalan dengan baik kita lihat bagaimana Polri dan pecalang melakukan kegiatan pengaturan di jalan,” ujarnya.

Baca Juga  Komisi VII DPR RI Gelar Kunjungan Spesifik ke PT Sritex: Komitmen dalam Upaya Penyelamatan Perusahaan dan Kesejahteraan Pekerja

Terhadap potensi adanya aksi unjuk rasa, mantan Kapolda Banten ini menuturkan Polri bersama pecalang selalu memberikan imbauan. Namun, pihaknya tetap mempersiapkan penanganan jika aksi unjuk rasa terjadi.

“Kita mempersiapkan lapangan renon untuk menyampaikan pendapat namun mudah-mudahan bersama kita bisa jaga seluruh kegiatan lancar tanpa ada gangguan,” katanya

Polri sendiri dalam KTT G20 ini menerjunkan 9.700 personel, 3.699 pasukan cadangan di Mako Brimob dan 11 pasukan di Satbrimoda. Ada sebanyak 18 kuda yang disiapkan dari Polda Bali, Polda Jawa Barat, Polda DIY dan Polda Jawa Tengah.

Baca Juga  Direktorat PPA dan PPO Diharapkan Dorong Ranking Kesetaraan Gender Indonesia

Sejumlah personel kepolisian juga dikerahkan untuk berjaga di perbatasan Jawa Timur, maupun NTB. Dalam melakukan pengawasan itu, polisi dibantu dengan kamera pemantau atau CCTV yang dilengkapi dengan fitur pengenal wajah atau face recognition. (TN/Humas Polri)