Personil Pos Lumbis Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung Laksanakan Karya Bakti Pembangunan Jalan Menuju Gereja
TERASNKRI.COM | Nunukan, Kaltara – Untuk memudahkan akses masyarakat untuk beribadah ke Gereja, Danpos Lumbis Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung Letda Inf Rudi Kurniawan bersama 7 orang anggota, serta pemuda desa Tau Lumbis, dan pemuda GKI (Gereja Kristen Inonesai) melaksanakan kegiatan Karya Bhakti Pembuatan Jalan Akses Menuju Gereja, Sabtu (10/09/2022)
Dalam keterangan tertulis Dansatgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han mengatakan, sebagai satuan pengamanan wilayah perbatasan yang selalu berhubungan dengan masyarakat, karya bakti yang dilakukan bersama dengan masyarakat ini, selain untuk mendukung program pembangunan infrastruktur diwilayah perbatasan juga ditujukan untuk membangun budaya hidup bergotong-royong.
“Karya bakti tersebut berupa pembuatan jalan untuk akses menuju Gereja Desa Tau Lumbis sehingga dapat mempermudah masyarakat Desa Tau Lumbis dalam kegiatan ibadah rutinitas sehari-hari” ungkap Dansatgas
“Dengan adanya karya bakti terlihat dapat meningkatkan rasa peduli dan simpati, serta saling tolong – menolong terhadap sesama dikalangan masyarakat,” jelasnya.
“Selain itu kegiatan ini juga dapat menjalin hubungan tali asih dan komunikasi sosial dengan masyarakat di perbatasan, sehingga sasaran tugas pokok pembinaan territorial (Binter) Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung bisa tercapai sesuai harapan,” imbuh Dansatgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han.
Ibu Lavita selaku Ketua Pemuda Desa Tau Lumbis mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada personel Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung yang telah ikut membantu masyarakat khususnya warga Desa Tau Lumbis dalam pembuatan jalan ini.
Danpos Lumbis Letda Inf Rudi Kurniawan mengatakan dimana pembangunan jalan tersebut sempat terhenti karena terkendala oleh bahan bangunan berupa pasir dan batu serta minimnya tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan pembangunan.
“Kami saling membantu mengambil pasir dan batu dari sungai untuk digunakan sebagai bahan pembuatan jalan, kurang lebih saat ini tahap pembangunanya baru mencapai 60%, dari beberapa kendala yang dihadapi serta peran dari anggota Pos Lumbis kegiatan pembangunan sudah dapat dimulai lagi pengerjaanya” pungkas Danpos Lumbis. (TN/Penyon621/Mtg)