NunukanPendidikan

Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung Bantu Tenaga Pendidik di Perbatasan

Loading

TERASNKRI.COM | Nunukan, Kaltara – Kegiatan Bantuna Gadik (Tenaga Pendidik) serta penyerahan Sargal berupa tas dan baju Mabes TNI di SDN 004 Sei Manggaris oleh Pos Kanduangan Satgas Pamtas Darat RI-MLY Yonif 621/Mtg, Sabtu (10/09/2022)

DanSSK II Lettu Inf Budi Maruli T.S mengatakan Perbantuna Gadik (Tenaga Pendidik) serta pemberian bantuan berupa tas sekolah dan baju NKRI dari Mabes TNI, Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung tidak hanya bertugas menjaga keamanan wilayah perbatasan, tetapi juga ikut membangun wilayah perbatasan dengan menjadi pengajar.

Baca Juga  Tandai Lokasi Pembangunan Asrama Mahasiswa, Gubernur Lakukan Peletakan Batu Pertama

“Mengajar di sekolah menjadi salah satu tugas pokok Satgas Pamtas Darat RI-MLY Yonif 621/Mtg selain mengamankan perbatasan negara Satgas Pamtas Darat RI-MLY Yonif 621/Mtg juga menjadi guru bantu mengajar di sekolah” ujar DanSSK II

Bidang studi yang diajarkan adalah bahasa inggris dan Indonesia serta pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, pelajaran pendidikan kewarganegaraan dan IPS, PBB serta pembina pramuka

Danpos Kanduangan Letda Inf Dedik Iswahyudi mengatakan, keberadaan personil Pos Kanduangan Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Mtg mengatasi kekurangan guru yang hanya berjumlah 10 orang di SDN 004 Sei Manggaris. Pengalaman membaur bersama anak didik kerap mengharukan mengingat kehidupan mereka yang terpencil dengan fasilitas serba terbatas.

Baca Juga  Janda Anak Dua Jual Sabu Diamankan Polsek Sebatik Barat

Mereka tidak menyangka ada tentara bisa mengajar karena tahunya tugas tentara itu hanya berperang, pembinaan teritorial di samping tugas kemiliteran, mereka melakukan pembinaan teritorial terhadap masyarakat setempat, di antaranya melalui bidang pendidikan dan pengajaran. Pembinaan teritorial bahkan dianggap sebagai tugas utama yang sejajar dengan tugas pertempuran.

Baca Juga  Berakhir Sukses, Iraw Tidung Borneo Bersatu Lompatan Pelestarian Adat dan Budaya

Di tempat terpisah Dansatgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han mengatakan hampir seluruh pos melaksanakan tugas mengajar di sekolah, kecuali yang terlalu jauh dari perkampungan.

“TNI memang memiliki program mengajar (guru bantu) untuk daerah perbatasan, saya berharap dengan adanya Satgas Pamtas Darat RI-MLY Yonif 621/Mtg dapat memajukan dunia pendidikan di perbatasan,” tutup Dansatgas (Penyon621/Mtg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *