MalukuNusantara

Kabau Membuka Kegiatan Musyawarah Guru Mata pelajaran SMPN 1 Buru

Loading

terasnkri.com | Maluku, Namlea – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dahlan Kabau membuka dengan resmi kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), kegiatan tersebut di gedung keterampilan SMP Negeri 1 Buru jalan Sakura 01 Namlea Kabupaten buru.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri kepala dinas kabupaten Buru Dahlan Kabau, anggota DPRD Kabupaten buru jaidun saanun, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Buru Juana Umaternate, ketua dan seluruh panitia, bapak guru dewan guru perilaku peserta MGMP dan implementasi kurikulum merdeka.

Dengan demikian sangatlah tepat SMP Negeri 1 Buru menerapkan Kurikulum Merdeka bagi siswa kelas VII jalur mandiri. Penerapan Kurikulum merdeka berdasarkan Keputusan
Mendikbudristek Nomor 56/M/2022, pedoman penerapan Kurikulum Merdeka dalam rangka pemulihan pembelajaran.

Penerapan Kurikulum merdeka ini disamping untuk mengejar
ketertinggalan pembelajaran yang terjadi selama masa pandemi, juga untuk melakukan lompatan, sehingga siswa-siswa akan berkembang dengan baik, baik literasinya dan baik numerasinya yakni meliputi aspek Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap. Ketua Komite yang saya hormati Bpk/Ibu yang saya banggakan Saya berharap Penerapan Kurikulum Merdeka harus dibarengi dengan perubahan proses pembelajaran diruang-ruang kelas.

Bukan sekedar pemenuhan administrasi, harus dapat memberikan nuansa baru dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru yakni pembelajaran penuh dengan Inovasi, Inspirasi, Kreatif dan menyenangkan bagi peserta didik. Pembelajaran berfokus pada perubahan pembelajaran dapat terwujud.

Baca Juga  Sukses Gelar Debat Kandidat Tahap Akhir, Ketua KPU Buru Ucapkan Terima Kasih

Kata kuncinya Perubahan harus dimulai dari Kepala Sekolah dan guru
Untuk itu saya berharap Kepala Sekolah dan seluruh dewan guru di SMP Negeri 1 Buru, gelisahlah dengan perubahan, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi khususnya dunia
pendidikan sangat begitu cepat.

Untuk menjawab tantangan dan perubahan diperlukan sinergitas dan komitmen untuk berkolaborasi antar Kepala Sekolah dengan Guru, Sekolah dengan Komite dan guru dengan guru, demi kemajuan sekolah dan peningkatan mutu pendidikan di SMP negeri 1 Buru.. Saat ini semua sekolah di Kabupaten Buru baik sekolah Negeri maupun sekolah swasta membenahi diri menuju perubahan.

Jika Kepala Sekolah dan Guru tidak siap dalam menjemput perubahan
dan tidak bisa berkompetisi, maka siap menerima risiko ketertinggalan.
Namun saya percaya SMP Negeri 1 Buru tetap menunjukan jati diri sebagai barometer peningkatan kualitas dan daya saing.

Hal ini tercermin dari kesuksesan SMP Negeri 1 Buru yang lolos mewakili Provinsi Maluku di final Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika dan final Kihajar Stem tingkat Nasional tahun 2022.

“Akhirnya saya ucapkan Selamat dan sukses buat kepala sekolah dan Bpk/lbu guru pembimbing. Dan ucapan terima kasih karena tidak hanya mengharumkan nama Sekolah tapi juga mengharumkan nama baik daerah ini di tingkat nasional” tutup Kadis Pendidikan Buru Dahlan Kabau

Baca Juga  Perkuat Kemitraan dengan Wartawan, Polres Minsel Gelar Acara Jumpa Pers

Di tempat yang sama kepala sekolah SMP Negeri 1 Buru, Juanda Umaternate S.Pd. menyampaikan kegiatan MGMP ini adalah kegiatan rutinitas tiap semester harus dituntut setiap sekolah itu melaksanakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran

“Untuk membuat perencanaan sebelum melaksanakan proses pembelajaran dan itu memang tuntutan karena setiap awal semester ganjil ataupun semester genap agak berbeda di tahun ini SMPN 1 Buru kita melaksanakan IKM implementasi Kurikulum Merdeka jadi karena IKM itu bagian dari program menteri yang harus jalan di tahun 2022-2023 bagi sekolah yang sudah siap” ungkap Umaternate

Dan kami SMPN 1 Buru sesuai dengan Edaran Kementerian Dirjen Dasmen atau Pendidikan Dasar dan Menengah ada 18 pola yang ditetapkan di Kabupaten Buru ini untuk melaksanakan implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri salah satu adalah SMP Negeri 1 Buru

“Sebenarnya kegiatan ini Agak terlambat karena seharusnya kegiatan ini dari awal semester tapi karena satu dan lain hal sehingga kegiatan ini bisa jalan sehingga dengan demikian kita dari tahun pelajaran 2022 2023 nanti berjalan dua kurikulum yakni kelas 8 dan 9 yaitu kurikulum K13 dan kelas 7 itu kurikulum merdeka” ujar Kepala Sekolah Juana Umaternate, S.Pd

Hal senada juga disampaikan Ketua Komite SMP Negeri 1 Buru Jaidun Saanun, SE padaa media ini, Kamis (18/8/2022) yang juga selaku Dewan Kabupaten Buru menyampaikan bahwa Hari ini dirinya merasa bersyukur bisa hadir mengikuti acara pembukaan pelaksanaan kegiatan musyawarah Guru Mata Pelajaran dan Implementasi kurikulum Merdeka pada SMP Negeri 1 Buru 2022.

Baca Juga  Persiapan Pilkada 2024, KPU Minahasa Selatan Mengikuti Training of Trainers (TOT) Fasilitator Bimbingan Teknis KPPS

Sambung Saanun, Kehadirannya ini sebagai bentuk rasa kepedulian perkembangan pendidikan khususnya di SMP Negeri 1 Buru yang merupakan bagian dari tanggung jawab komplit kita bersama, sebagai Ketua Komite tentu kami memiliki rasa tanggung jawab moril untuk itu perlu bersinergi dengan baik Demi kemajuan pendidikan.

“Selaku Ketua Komite saya mengapresiasi pelaksanaan Kegiatan musyawarah Guru Mata Pelajaran dan Implementasi merdeka secara mandiri yang dilakukan atau dilaksanakan oleh Kepala Sekolah dan Dewan Guru karena kegiatan MPMG IPM yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan sebagai rekrotatif dan orang tua murid” ujar Saanun

“Kami yakin dan percaya nama Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMP Negeri 1 Buru terus mengasah diri sebagai pendidik profesional yang adaptif dan inovatif cara menciptakan pendidikan yang berkualitas kaitan eratnya dengan kompetensi yang dimiliki oleh seorang Guru” tandas Ketua Komite dan juga Anggota DPRD Buru Jaidun Saanun (Grace)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIFITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19