Kasus Penerimaan Mahasiswa Baru UINSU Mencuat, GP Ansor Sumut: Copot Prof. Syahrin
TERASNKRI.COM | Medan, SUMUT – Indikasi kecurangan dalam penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) tahun 2022 mencuat, menambah daftar kasus yang mencoreng nama baik lembaga pendidikan tinggi Islam tersebut.
Terhadap masalah ini, Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatera Utara, Muslim Pulungan bersuara, mendesak Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mencopot Rektor Prof. Syahrin Harahap.
“Ada dugaan kecurangan, terindikasi ada praktek titipan dalam penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri, dan ini menambah panjang deretan kasus yang terjadi di UINSU. Kami meminta Menteri Agama untuk mencopot Rektot Syahrin Harahap,” kata Muslim, Sabtu (30/7/2022).
Menurutnya, rektor tersebut sudah layak dicopot karena sejak menjabat bukannya memperbaiki kinerja UINSU yang pada periode kepemimpinan sebelumnya terjerat banyak kasus, tapi malah membuat kasus baru.
Disebutnya, ada sejumlah kasus yang selama ini sudah sering diberitakan media dan belum disikapi oleh rektor.
Di antaranya soal dugaan kecurangan penerimaan dosen Badan Layanan Umum (BLU) di UINSU, hingga kini masih mencuat.
Kasus lainnya, dugaan jual beli jabatan yang terindikasi dilakukan adik rektor, hingga kini belum juga ada tindaklanjutnya dari aparat hukum.
“Nah, sekarang ada lagi indikasi kecurangan dalam penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Kami rasa, sudahlah, Menteri Agama sebaiknya mencopot Rektor Syahrin Harahap sebelum membuat citra UINSU makin memburuk,” tegasnya.
Dia menambahkan, jangan sampai muncul aksi-aksi menggugat kepemimpinan Rektor Prof Syahrin Harahap karena ketidakbecusannya dalam memimpin UINSU tersebut.
“Kader GP Ansor siap menjadi garda terdepan untuk mendesak Menteri Agama mencopot Rektor Syahrin Harahap” tegas Muslim. (*malik)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19