Nunukan

Optimalisasi Capaian Vaksin Tahap 2, Akan Dilakukan Vaksin Dengan Jemput Bola

Loading

TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Guna peningkatan capaian vaksinasi di Kecamatan Sebatik Timur, pada Jumat, 11 Maret 2022 Pukul: 08:30 sd. 11.00 Wita, bertempat di Aula D’ Putri Resort RT. 08 Bukit Aru Indah, Pemerintah Kecamatan Sebatik Timur bersama UPT Puskesmas Sei. Nyamuk menggelar Rakor dengan istansi terkait, pemerintah desa se – Kecamatan Sebatik Timur serta tokoh – tokoh masyarakat dengan acara : Optimalisasi Capaian Vaksin Tahap ke-2 dan Penjadwalan jemput bola vaksin ke desa.

Kepala UPT Puskesmas Sei. Nyamuk Mardawiyah, S.Si, Apt mengungkapkan bahwa Pertemuan ini merupakan tindak lanjut kunjungan kepala dinas Kesehatan Kab. Nunukan dimana target vaksinasi untuk Kab. Nunukam terahir 31 Maret 2022 harus selesai tahap 1 dan 2, sementara untuk yang sudah melaksanakan vaksin tahap 2 setelah 3 bulan  bisa untuk mendapatkan Vaksin Boster.

“Hasil dari pencapaian Vaksinasi dosis ke dua di wilayah Sebatik Timur masih rendah oleh karena itu mohon kerjasamanya untuk mengoptimalkan pelaksanaan sesuai data yang kita terima dari Dinas Kesehatan yakni ; Untuk dosis 1 dan 2 Pfrizer akan dilaksanakan Vaksin Jemput bola ke Desa-desa dan Puskesmas, dari tenaga kesehatan siap untuk melaksanakan kegiatan Vaksinasi di tiap-tiap desa, agar para RT, serta Dusun  mengumpulkan warganya dititik yang telah ditentukan” jelas Marsawiyah

Lebih lanjut disampaikan oleh Mardawiyah, untuk pelayanan UGD saat ini buka tutup karena ada pasien yang terkonfirmasi positif yang mendapatkan pelayanan medis, kemudian untuk masalah kebidanan pelayanan hanya sampai jam 10.00 malam dan dialihkan ke RSP karena kondisi bidan yang double job, sementara itu untuk kegiatan program pelayanan tetap berjalan seperti biasa.

Baca Juga  Tes PPPK di Kabupaten Nunukan Dimulai

“Strategi untuk peningkatan vaksinasi dan validasi data diminta ada petugas dari tiap desa untuk merekap data vaksin sehingga nanti mendapatkan data yang akurat” pungkas Mardawiyah

Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa menurut data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten, capaian vaksin di kecamatan Sebatik Timur masih rendah dibawah 50% dan data penduduk yang digunakan untuk mendapatkan vaksin adalah data dari Dinas Capil.

“Ada data warga kita yang tidak masuk di data yang sudah mendapatkan vaksin oleh karena itu agar para Kades, Dusun dan RT agar mengecek warganya sesuai data dari Kabupaten” jelas Wahyuddin di hadapan peserta Rakor

“Untuk Minggu depan sampai tanggal 31 Maret 2022 agar tiap-tiap Desa untuk mengkoordinir, mengumpulkan warganya di salah satu titik untuk pelaksanaan Vaksinasi” lanjutnya.

Danramil 0911-02/Sebatik yang diwakili oleh Bati Tuud Serma Rujito menyampaikan sebagai aparat kewilayahan juga merasa kecewa dengan data dari Kabupaten dengan pencapaian vaksin, karena selama ini seluruh stake holder di Sebatik sudah berulang kali melaksanakannya tetapi kenyataannya jauh dari yang diharapkan.

Baca Juga  Ekspose Akhir Rancangan Peraturan Presiden Tentang RDTR Kawasan Perbatasan Negara pada WP Tau Lumbis-Labang dan PPU Nunukan di Prov. Kalimantan Utara

“Adanya data masyarakat yang sudah melaksanakan Vaksin tetapi belum terinput, serta warga berada di luar Negara dan diluar Sebatik juga menjadi salah satu indikator rendahnya capaian vaksinasi” sambung Serma Rujito

Serma Rujito juga mengharapkan agar para kepala desa dapat menghimbau kepada masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin agar di catat nomor NIK nya untuk di cek di aplikasi Peduli lindungi dan bergerak bersama-sama Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mengumpulkan masyarakatnya di suatu tempat untuk Vaksin.

Senada dengan Serma Rujito, Wakapolsek Sebatik Timur Wakapolsek Sebatik Timur Iptu Eko Asiadi menyampaikan bahwa tujuan dari vaksinasi adalah untuk memutus mata rantai virus covid-19.

“Kita perlu memfasilitasi kepada warga dan nakes untuk pelaksanaan Vaksinasi, kemudian pemerintah desa agar sesegera mungkin memverifikasi data warga yang belum melaksanakan vaksinasi agar ditindak lanjuti bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas” pungkas Iptu Eko Asiadi

Tokoh masyarakat Sebatik H. Herman HB, SE, MM menyampaikan agar pemerintah melakukan kroscek terkait data vaksin sampai ke pusat.

“Kita merasa kecewa dengan perolehan dari pencapaian Vaksinasi di Sebatik tidak sesuai dengan apa yang sudah dilaksanakan di lapangan karena adanya kesalahan penginputan data masyarakat yang sudah di vaksin, perlunya solusi adanya warga Sebatik yang vaksin di luar negara yg tidak masuk di data Kabupaten dan perlu segera dilakukan vaksin jemput bola, manfaat vaksin yang saya rasakan adalah kalau sudah vaksin ada kekuatan batin dan mendorong nurani untuk tidak saling mencurigai antara sesama” ujar H. Herman yang akrab disapa H. Andeng

Baca Juga  Perkuat Integritas, OKK Ke-II PWI Nunukan Cetak Wartawan Baru

Sementara Kepala Desa Bukit Aru Indah Syahruddin, SE menyampaikan dari hasil pengecekan data masyarakat desa yang belum melaksanakan Vaksin oleh petugas lapangan ditemukan adanya data warga yang sudah meninggal tetapi masih aktif, warga yang sudah melaksanakan vaksin namun belum terinput oleh aplikasi, serta warga yang berada di luar negara dan warga berada di luar Pulau Sebatik karena melaksanakan pendidikan serta bekerja.

Dari rakor lintas sektoral tersebut dicapai hasil :

  1. Akan dilaksanakannya Vaksinasi Jemput Bola ke desa-desa di wilayah Kecamatan Sebatik Timur.

  2. Untuk Jadwal Vaksinasi kedesa-desa akan disampaikan oleh Pemerintah Kecamatan Sebatik Timur.

  3. Untuk Tenaga Vaksinator berasal dari UPT. Puskesmas Sebatik Timur

Pada kesempatan rakor tersebut juga diserahkan sertifikat penghargaan dari LPTQ Kecamatan Sebatik Timur kepada tokoh masyarakat Sebatik diantaranya H. Herman HB, SE, MM, H. Nuwardi Pakki serta Rustam Jaya atas dukungan dan peran sertanya dalam mensukseskan MTQ tingkat Kecamatan Sebatik Timur yang digelar di Desa Tanjung Harapan pada 3-6 Maret 2022 lalu. (TN/001)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19