Manggarai TimurNusantara

Rapat Evaluasi dan LPJ Pengurus PGRI Kabupaten Manggarai Timur

Loading

Terasnkri.com | Matim, NTT – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) adakan rapat evaluasi dan laporan pertanggung jawaban (LPJ)akhir tahun 2021, rapat ini dilaksanakan di Aula SMAN 2 Borong pada hari Sabtu, (29/01/2022).

“Ada beberapa point penting yang dibahas bersama,dimana dalam tahun 2021 ada banyak hal yang telah direncanakan bersama, ada banyak kesuksesan yang sudah di kerjakan, namun tidak sedikit juga hal yang mampu dikerjakan karena keterbatasan waktu dan anggaran, dan kemampuan dari pengurus untuk memotivasi para anggota PGRI untuk yakin dan percaya terhadap organisasi PGRI sebagai rumah bersama bagi para guru di Kabupaten Manggarai Timur”, ungkap Menggot Yuvensius selaku ketua PGRI Kabupaten Manggarai Timur

Baca Juga  Zahir Pada Debat Cabub/Cawabub Batu Bara, Masyarakat Sudah Merasakan Pembangunan

Pengurus PGRI Kabupaten Manggarai Timur yang dinahkodai oleh Menggot Yuvensius dan Sekretaris Marselinus Enggu, masa bakti 2021-2025.

Dalam laporan pertanggung jawaban (LPJ) pengurus PGRI pusat kabupaten Manggarai timur ada tiga poin penting :

  1. Untuk memberikan gambaran kepada semua anggota PGRI tentang capaian program kerja PGRI kabupaten Manggarai timur tahun 2021.
  2. Untuk memberikan gambaran pemasukan dan pengeluaran keuangan PGRI kabupaten Manggarai timur 2021.
  3. Menjadi dasar bagi perencanaan program kerja dan perencanaan keuangan ditahun 2022.
Baca Juga  150 Warga Desa Aras Menyatakan Sikap Dukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara Zahir - Aslam

Dalam melaksanakan program yang sudah disepakati tentu banyak kendala kendala yang dialami oleh pengurus PGRI Pusat kabupaten Manggarai timur.

“Keaktifan pengurus sendiri masih belum maksimal, hal ini disebabkan karena tingkat kesibukan masing masing dalam melaksanakan tugas pokok baik sebagai guru maupun sebagai kepala sekolah, koordinasi antar pengurus baik pengurus kabupaten maupun pengurus cabang kurang maksimal, akibat dari pandemi Covid-19 banyak kegiatan yang dibatasi, dan belum maksimalnya penyetoran iuran dan dana solidaritas dari cabang ranting maupun anggota itu sendiri”, keluh Yuvens

Baca Juga  Bersama APH, Petugas Rutan Rengat Geledah Kamar dan Tes Urine Warga Binaan

Dalam rapat evaluasi dan laporan pertangung jawaban (LPJ) pengurus ada beberapa solusi hasil kesepakatan bersama.

“Memaksimalkan komunikasi antar pengurus, melakukan restrukturisasi kepengurusan untuk memaksimalkan kinerja, tetap menggiatkan pendataan anggotanya, melaksanakan kegiatan upacara HUT PGRI secara bergilir, membantu guru yang terlibat masalah hukum, dan mengupayakan penghargaan Satya lencana bagi guru yang berprestasi dan pengabdian baik” tutup Menggot Yuvensius. (Hubertus Basri)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19