HukumKorupsiKPK

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango Ingatkan Kepada Kepala Daerah Jangan Curi Uang Rakyat

Loading

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango
Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango

Terasnkri.com | Jakarta – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengingatkan para kepala daerah untuk tidak mencuri uang rakyat. KPK tidak segan menangkap kepala daerah yang korupsi.

“Apa yang terjadi dengan pimpinan daerah di kota Bekasi pada awal tahun yang baru ini mudah-mudahan menjadi warning bagi kepala-kepala daerah yang lainnya, yang terus dengan perilaku kotor korupnya. Hentikan, hentikan,hentikan, jika tidak ingin menjadi giliran selanjutnya, ” kata Nawawi, Sabtu (8/1/2022).

Baca Juga  Kuasa Hukum Yessi Irmadani Ajukan Perlindungan Hukum Terkait Dugaan Malpraktek

Nawawi menegaskan kepada kepala daerah yang sangat jauh dari jangkauan Jakarta, jangan berpikir aman melakukan praktik-praktik kotor korupsi. Nawawi katakan mata KPK berada di mana-mana.

Nawawi adalah salah satu warga asli Sulawesi Utara yang berasal dari Boroko Bolaang Mongondow Utara dengan tegas ingatkan, “Mata KPK itu adalah masyarakat, di pelosok manapun di negeri ini ada mata dan mata KPK yang siap meneruskan laporan apa yang mereka temukan di daerah, “ujarnya.

Pomolango melanjutkan, KPK memiliki lima Direktorat koordinasi dan supervisi (Korsup) yang area kerjanya meliputi seluruh pemerintah daerah di Indonesia. “Sejahterakan rakyat di mana anda memegang amanah sebagai pimpinan di daerah tersebut.” ujar Pomolango.

Baca Juga  Tim Gabungan Polres Padang Pariaman dan Masyarakat Berhasil Amankan Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan

Menurutnya, dari laporan kerja 5 Direktorat Korsup KPK wilayah 1-5 modus dan perilaku korupsi berlangsung marak juga di banyak pemerintah daerah lainnya. Seperti pengadaan barang jasa, jual beli jabatan, perizinan, kolusi dan nepotisme.

“Dari omongan beberapa pihak  ada benarnya bahwa mungkin saja OTT bisa seperti berburu di kebun binatang. Banyak faktor juga yang menjadi sebab seperti  kejar setor atas biaya (besar) politik yang telah dikeluarkan, tapi ada juga yang memegang perilaku tamak atau rakus,” tuturnya.

Baca Juga  Polda Metro Jaya Berhasil Ringkus Pengedar Narkoba di Jaktim dan Barang Bukti 41 Kilogram Ganja

Kondisi ini sangat memperhatinkan di tengah upaya pemberantasan korupsi, terlebih di saat negeri dan rakyat dalam situasi sulit seperti sekarang ini,” pungkas Nawawi. (Rilis M. Lauma/Jem)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19