Manggarai TimurNTTNusantara

Listrik Sering Padam, Pelanggan Keluhkan Layanan PLN Ruteng

Loading

Pemadaman Listrik

Terasnkri.com | Matim, NTT – Pelayanan perusahan listrik negara (PLN) unit layanan pelangan (ULP) Ruteng dikeluhkan para pelanggan, karena sering mengalami pemadaman sehingga merugikan pengusaha kecil yang menguntungkan usahanya dari aliran listrik tersebut.

Mirisnya lagi, petugas PLN dinilai tidak profesional dalam mengatasi padamnya aliran listrik tersebut, bahkan terkesan sangat lamban karena butuh waktu hingga 4 sampai 5 jam aliran listrik baru bisa menyala kembali.

Baca Juga  Wujudkan Situasi Aman, Personil Kompi 3 Batalyon A Pelopor Sambangi Tokoh Masyarakat

Salah seorang pelanggan PLN asal Benteng Jawa Desa Tengku Leda, Kecamatan Lamba Leda,Kabupaten Manggarai Timur, NG (43) mengutarakan kekesalannya dengan kinerja Unit pelayanan Pelanggan (ULP) Ruteng tersebut. Karena saat listrik padam tanpa ada penyampaian sebelumnya kepada pelangan listrik.

“Saya pelangan perusahan listrik negara (PLN) merasa kecewa akibat padam listrik hingga berjam-jam, dan padamnya listrik tanpa memberikan informasi terlebih dahulu kepada kami”‘ keluh NG melalui pesan WhatsApp, Minggu (19/12/2021) malam

Baca Juga  Kapolres Bersama Ketua Bhayangkari Minsel Bagikan Makan Siang Gratis Bagi Anak SD Advent Amurang

Ia mengungkapkan juga, usaha bengkel motor miliknya tidak bisa beroperasi akibat dari PLN yang padam berjam-jam lamanya.

“Jika kondisi seperti ini terus menerus berlangsung, maka usaha kami bisa gulung tikar kembali. Jadi kami minta kepedulian pihak PLN memperhatikan nasib pengusaha kecil seperti ini, karena akibat kinerja petugas yang tak profesional usaha kami jadi rugi”, tuturnya

Baca Juga  Deteksi Gangguan Keamanan dan Ketertiban, Rutan Rengat Gelar Razia di Kamar WBP

Ketika media ini menghubungi call center PLN cabang Ruteng (0385) 21759, sayangnya diluar jangkauan. (Hubertus Basri)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19