Ramly Umasugi : Pemimpin yang Berkualitas, Kapasitas Kepemimpinannya Tidak Diragukan
terasnkri.com | Maluku, Namlea – Ramly Umasugi SPi.,MM,selaku Bupati Kabupaten Buru turut menghadiri dan menyaksikan kegiatan Launcing Penandatanganan Nota Kesepahaman Program Desa Peduli Pemilu antara KPUD Kabupaten Buru dengan Pemerintahan Desa Waelo Kecamatan Waelata. Selasa (23/11/21)
Saat memberi sambutan dalam kegiatan tersebut dikatakan oleh Ramly, bahwa setelah melalui masa sulit terkait Virus Covid-19 yang sangat menghantui hampir seluruh dunia.Namun syukurlah penyebaran Virus Covid-19 ini sudah mengalami penurunan yang sangat signifikan di Indonesia hal ini merupakan sebuah keberhasilan.
“Kami berharap dukungan dari semua masyarakat dan seluruh komponen terkait untuk selalu mengikuti prokes dan program vaksin guna penyebaran Covid-19 ini dapat kita putuskan semua mata rantainya,” ucap Ramly.
Lanjutnya, pada kesempatan hari ini kita semua mengikuti Louncing dan Penandatanganan MOU Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan Desa didesa Wailo.Ramly juga memberikan apresiasi kepada Camat Kecamatan Lolongguba dan Wailata serta kepala desa Wailo atas dukungan mereka terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
“Saya memberikan apresiasi kepada Camat Lolongguba, Wailata, dan Kepala Desa Wailo karena hampir setiap kegiatan Pemda Desa Wailo selalu menjadi tuan rumah dan mendukung kegiatan Pemda, ini merupakan kesadaran yang tinggi dari aparat Pemerintah.Dan masyarakat yang selalu bersinergi untuk mensukseskan berbagai program-program pemerintah, olehnya itu kesadaran ini tidak hanya sampai disitu tetapi kesadaran ini harus muncul dalam berbagai program,muncul dalam berbagai kegiatan yang tentunya diarahkan untuk kepentingan daerah,kepentingan masyarakat kepentingan bangsa dan negara,” kata Ramly.
Ditambahkan oleh Ramli lagi, saya juga menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh KPUD dengan Pemerintahan Desa Wailo dan juga PKK Kabupaten Buru, kegiatan ini harus terbangun sebuah kesadaran politik masyarakat untuk mensukseskan agenda besar. Kondisi negara kita saat ini pembangunan tidaklah maksimal apalagi tiba-tiba kita dihantam oleh penyebaran virus covid-19, sehingga anggaran mengalami refocusing. Pemotongan anggaran yang besar di berbagai program yang sudah dicanangkan semua menjadi tidak maksimal.
Kemudian di tahun 2024 kita akan memasuki sebuah pesta demokrasi yang secara nasional untuk pertama kalinya dilaksanakan di negara kita yaitu pemilu secara serentak,dengan kesadaran dan kemampuan masyarakat kita yang masih rendah tetapi pemilu serentak harus dilksanakan karena kita menganut paham demokrasi.Maka ini harus dilaksanakan untuk menghasilkan dan melahirkan pemimpin yang yang pada endingnya akan betul-betul mampu melakukan sesuatu yang baik kepada masyarakat,yang sesuai dengan apa yang di kampanyekan.
“Saya tentunya berharap kepada kader yang direkrut oleh KPUD Kabupaten Buru untuk kemudian dapat mengikuti kegiatan ini, sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat, membangun trust, membangun kesadaran masyarakat sehingga pada waktunya itu pemilu tidak dicedrai dengan isu-isu hoax, propokasi dan propoganda,” terangnya.
Banyaknya propinsi yang membutuhkan anggaran APBD yang berbeda-beda untuk membiayai sebuah demokrasi, maka diharapkan menghasilkan demokrasi yang berkualitas, yang dijalankan oleh orang yang memiliki komitmen yang tinggi, guna menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Dan pemimpin yang berkualitas itu, kapasitasnya tidak diragukan. Karena di era demokrasi ini orang yang tiba-tiba datang tanpa memiliki kapasitas kepemimpinan lalu dipoles. Hingga membuat masyarakat terperangah namun setelah dipilih hasilnya diluar daripada harapan.
“Saya tidak bermaksud dalam sebuah glorifikasi melebih-lebihkan kemampuan, tetapi fakta empiris kita hari ini dalam pelaksanaan roda pemerintahan, ada ukuran dan kriterianya seperti WTP, LKPP nya, serta ada penilaian dari semua institusi negara yang punya kewenangan yaitu KPK, BPKP, Kementerian Dalam Negeri, Ombudsman yang punya hak menilai kinerja Pemerintah Daerah, saya berharap kepada para kader dan semua pemangku kepentingan untuk sukseskan pemilu. Jangan sampai Pemilu dibumbui dengan hoaks, profokasi dan propaganda yang kemudian bisa menimbulkan fiksi, bisa menimbulkan resistensi dan terpecah belah,” tegasnya
Pemerintah Kabupaten Buru mendukung dan mengapresiasi seluruh penyelenggaraan program DP3,maupun kegiatan-kegiatan lainnya.
“Kami pada prinsipnya welcome, memprsilahkan dengan harapan insya Allah semua komponen dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya sehingga semua menjadi berkualitas,” harapnya. (Grace)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19