BNN Nunukan Gelar Workshop Bagi Penggiat P4GN dan Kader IBM di Perbatasan RI – Malaysia
TERASNKRI.COM | Nunukan – Kaltara, Berbagai cara dilakukan oleh BNN Kabupaten Nunukan guna mensosialisasikan bahaya penggunaan Narkoba bagi masyarakat.
Salah satunya dengan menggelar Workshop yang ditujukan bagi penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan kader Intervensi Berbasi Masyarakat (IBM) dari 2 Desa di Kecamatan Sebatik Timur yakni Desa Tanjung Harapan dan Tanjung Aru.
Sebanyak 20 peserta dari ke dua Desa yang telah ditetapkan sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar) mengikuti Workshop yang dilaksanakan di Aula D’Putri Resort Desa Bukit Aru Indah Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, Jumat (15/10/2021)
Tokoh Masyarakat Sebatik H. Herman Baco, SE, MM dalam yang hadir dalam pembukaan kegiatan Workshop tersebut mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya kegiatan tersebut.
“Ini merupakan langkah positif guna menyampaikan ke masyarakat karena kita tahu peredaran dan penyalahgunaan narkoba sangat – sangat mengancam masyarakat kita” ungkap H. Herman dalam sambutannya.
Lebih lanjut tokoh masyarakat yang akrab disapa H. Andeng mengharapkan bahwa setelah mengikuti kegiatan workshop ini dapat menerapkan dilapangan, jangan sudah bersusah payah mengikuti, kemudian tidak diaplikasikan di tengah masyarakat.
“Disini pesertanya dari berbagai kalangan dari kaum pemuda, perempuan dan tokoh agama, jadi mudah – mudah bisa nanti terus disosialisasikan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba, terkhusus pada tokoh agama, saya sampaikan dalam setiap kesempatan, sebisanya dalam menyampaikan khutbah maupun tausyiah bisa menyelipkan tentang bahaya penggunaan narkoba” harap H. Andeng.
Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos dalam sambutannya sangat mengapresiasi adanya kegiatan workshop oleh BNN Nunukan bagi penggiat P4GN dan kader IBM dari 2 desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Sebatik Timur.
“Ini merupakan tindak lanjut dari SK Desa, SK Camat dan SK Bupati terkait penetapan desa sebagai Desa BERSINAR (Bersih Narkoba) tahun 2021, namun apakah masyarakat kita sudah tahu ?, tentu masih banyak yang belum tahu, dengan adanya workshop ini diharapkan peserta inilah menjadi ujung tombak guna mensosialisasikan ke masyarakat” papar Wahyuddin, S.Sos
“Karena bahaya penyalah gunaan narkoba ini susah untuk di hilangkan, jadi saya mengingatkan, karena disini pesertanya ada dari perangkat desa, cukup diri kita, keluarga kita, masyarakat dilingkungan kita agar bisa terbebas dari penyalahgunaan narkoba, tidak usah pikirkan yang terlalu jauh” pesan Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos.
Kepala BNN Nunukan Kompol Sunarto yang hadir membuka kegiatan workshop tersebut menyampaikan bahwa Kabupaten Nunukan yang memiliki perbatasan dengan Sabah dan Serawak Malaysia sangat rawan penyelundupan Narkotika Golongan I khususnya Sabu.
“Hasil pengungkapan selama ini, penyelundupan sabu kebanyakannya lewat wilayah perbatasan Nunukan serta mulai merambah pedesaan dan ini mengancam eksistensi dan kedaulatan bangsa, berdasarkan data dari Lapas Nunukan dari tahun 2020 hingga Agustus 2021 terdapat 476 orang napi kasus narkotika atau bisa dikatakan hampir 90 persen dari napi yang ada” jelas Kompol Sunarto.
“Untuk menjadikan daerah kita bebas dari narkotika memang tidak mudah, kami berharap dengan kegiatan ini dapat membantu dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di tempat kita, jangan kegiatan ini selesai hanya sampai disini, ibaratnya bablas angine” imbuhnya
“Seperti yang tadi disampaikan oleh tokoh masyarakat kita H. Herman, peran tokoh agama sangat penting, saya berharap bisalah menyisipkan pesan – pesan tentang dampak penyalahgunaan narkoba dalam momen perayaan keagamaan” harap Kompol Sunarto.
Workshop sehari ini dihadiri Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos, Kapolsek Sebatik Timur Timur Iptu Randhya Sakthika Putra, Tokoh Masyarakat Sebatik H. Herman Baco, SE, MM sedangkan dari BNN Nunukan, Kepala BNN Nunukan Kompol Sunarto didampingi Murjani Salat dan Zainal Aripin beserta staf.
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19
