Momen Ulang Tahun Ke 22 Sebagai Starting Point Untuk Bangkit Pulihkan Ekonomi
TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Bertindak selaku Pembina Upacara HUT Kabupaten Nunukan ke 22, Bupati Nunukan,Hj, Asmin Laura Hafid, SE,MM, Ph.D berkesempatan menyampaikan sambutan di hadapan para tamu undangan yang hadir di halaman Kantor Bupati Nunukan. Selasa, (12/10/2021)
“Bawa pahat pergi kekebun, Membuat pondok untuk berteduh. Ku ucapkan selamat ulang t ahun ke 22 semoga Nunukan semakin maju” pantun Bupati dalam memulai amanatnya
Kabupaten Nunukan hari ini telah memasuki Usia ke 22 tahun, perjalanan panjang telah dllalui, Kabupaten Nunukan terus berkembang, terus mekar dan hingga saat ini terhitung telah 11 Kali melakukan pemekaran, berawal dari lima Kecamatan pada saat pertama terbentuk, kini sudah menjadi 21 kecamatan.
Laura mengatakan di ulang tahun yang ke 22 ini telah banyak penghargaan yang telah kita raih Pemerintah Kabupaten Nunukan di berbagai bidang, diantaranya bidang sosial budaya, ekonomi dan pemerint ahan, tetapi yang luar biasa adalah sapu bersih penghargaan WTP, selama enam kali berturut-turut.
“Ini menunjukkan bahwa kita sukses dalam pengelolaan keuangan yang merupakan inti dari pengelolaan pemerintahan. Walau sudah dapat penghargaan, kita terus Berbenah, berbagai kesulitan adalah pengalaman yang harus kita jadikan pelajaran, saya percaya ASN kita sudah terlatih untuk menghadapi keadaan ini,mereka tidak akan tertatih tatih lag i berhadapan dengan situasi ini,” kata Laura.
Dirinya juga berpesan Kepada para ASN agar terus menjadi yang terdepan dalam memberikan motivasi dan inovasi, tantangan memang akan selalu ada, tetapi t ak boleh menyerah, harus tetap semangat dalam mengemban tugas sebagai abdi negara.
Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan juga menyadari di dua tahun terakhir ini, dengan APBD yang terus mengalami penurunan dan kewenangan yang tidak lagi seperti tahun tahun sebelumnya, namun tetap survive, ketika dunia diguncang virus covid-19 maka Nunukan pun terkena imbasnya.
Seperti diketahui di awal tahun 2020, suspek pertama covio 19 ditemukan di Nunukan dan hingga kini belum kunjung selesai, hal ini membuat pemerintah merubah kebijakan, dengan prinsip “salus populi suprema lex esto – keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi” keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19 menjadi yang utama.
Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan-pun mematuhi arah kebijakan pembangunan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dengan melakukan refocusing anggaran kepada 3 hal, yaitu penanganan pandemi pada bidang kesehatan, bidang ekonomi dan dampak sosial, dan saat ini Kabupaten Nunukan adalah satu-satunya daerah dengan PPKM level 2 di Kalimantan Utara.
“Dari goncangan ini, kita tidak boleh mundur sedikitpun, the show must go on, kehidupan ini harus tetap berjalan, bersama kita bergandengan tangan menghadapi pandemi ini. Tak surut kaki melangkah, berbagai kendala dan permasalahan dapat kita hadapi dan selesaikan satu per satu, hasilnya di tahun 2020, Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan mendapatkan DID (Dana Insentif Daerah) oleh pemerintah pusat berkat penanganan Covid-19 yang dinilai balk,” tuturnya.
Selanjutnya dikatakan, terkait dengan penanganan percepatan pandemi covid-19, pemerintah daerah, TNI, POLRI, Kejaksaan, dan seluruh pemangku kepentingan telah bekerja keras dalam menjalankan tugasnya. “Selaku Kepala Daerah, sekaligus Ketua Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bergerak bersama dalam penanganan covid-19 di kabupaten nunukan,” terangnya lagi.
Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan sendiri, akan terus meningkatkan kualitas layanan dalam penanganan pandemi covid-19, penambahan fasilitas kesehatan dalam rangka penanganan covid-19 juga terus diupayakan, pada September 2020, telah dioperasikan gedung Pinere di RSUD Nunukan, gedung baru yang diperuntukkan Sebagai ruang isolasi pasien covid-19. Dan Senin 11 Oktober 2021 telah diresmikan gedung laboratorium PCR dan Mobile PCR di RSUD Nunukan, sehingga lebih cepat mengetahui orang yang terpapar covid-19.
Juga dikatakan RSU Pratama Sebuku yang banyak dikeluhkan dan diminta untuk dioperasikan telah direspon Pemerintah daerah dan tahun ini telah beroperasi sesuai dengan yang dijanjikan, dengan dana operasional bersumber dari APBD Perubahan Kabupaten Nunukan.
“Semua ini dilakukan sebagai wujud komitmen Pemerintah untuk memberikan kualitas pelayanan yang semakin balk kepada masyarakat, khususnya dalam penanganan pandemi covid-19,” tegas Laura.
Usai perhelatan Upacara HUT Kabupaten Nunukan ke 22, selanjutnya secara simbolis Bupat menyerahkan bantuan kursi roda dari BPJS Cabang Tarakan kepada Para Penyandang Disabilitas agar dapat mengurangi beban mereka dimasa pandemi. Begitu juga anak didik berprestasi sangat membanggakan, di masa pandemi masih bisa berprestasi di tingkat nasional juga hadir untuk menerima penghargaan.
“Menjadi harapan kita semua tentunya seluruh wilayah kabupaten nunukan dapat segera memasuki zona hijau, terbebas dari penyebaran virus corona sehingga segala aktivitas kita dapat kembali normal,” tambahnya.
Ulang tahun dengan angka kembar hanya terjadi sekali dalam sepuluh tahun, olehnya itu dirinya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan untuk menjadikan momen ulang tahun ke 22 ini sebagai starting point untuk bangkit pulihkan Ekonomi.
“Hentikan mengeluh perbanyak peluh, sebagai bupati yang diamanahi oleh rakyat saya tidak akan menyerah pada keadaan ini, siang dan malam bekerja dan berpikir untuk Nunukan sudah menjadi bagian dari rutinitas yang tak pernah berhenti,” pesannya.
Tak ada kata menyerah buat kita dengan keadaan ini, kita harus terus bergerak susah dan sulit adalah persoalan biasa dalam kehidupan tetapi kemampuan bertahan adalah hal yang luar biasa. Oleh karenanya, di hari yang bersejarah ini diserukan ke seluruh lapisan masyarakat untuk dapat saling bahu membahu satu dengan yang lain, bergerak bersama bangkit dan pulihkan ekonomi menuju masyarakat yang sejahtera.
Sebelum mengakhiri sambutannya Laura tekankan beberapa hal yaitu :
1. Berkat keuletan kita ppkm level 2 dapat kita raih, namun jangan berpuas diri, selanjutnya target kita adalah ppkm level satu.
2. Tanggal 18 oktober ini, kita akan mengadakan pilkades serentak, kiranya para camat menciptakan suasana kondusif di daerahnya masing-masing.
3. Hari ini pemerintah daerah akan melaunching adm dukcapil untuk memudahkan layanan kependudukan, dimana layanan kependudukan akan semakin mudah dan hanya klik, maka dokumen kependudukan sudah jadi.
4. Tahun 2022 nanti aplikasi simanja dan kantor Daring akan dimulai ini akan semakin memudahkan untuk memantau kinerja para ASN sehingga akan semakin produktif.
5. Hari ini juga pemerintah akan melaunching Peraturan bupati tentang pemakaian syal manik kepada para asn agar kita dapat Menghargai dan meningkatkan penghargaan terhadap budaya lokal.
Dirgahayu Kabupaten Nunukan yang ke 22 tahun, dengan semangat bangkit bersama pulihkan ekonomi marl kita songsong terciptanya masyarakat yang kuat, bahagia dan sejahtera, kita pantas bahagja, menjadi bahag/a bukan berarti harus sempurna, tetapi dengan bersyukur terhadap apa yang kita miliki maka kebahagiaan sudah kita raih.
“Burung serindit indah menari terbang tinggi jauhmmelesat marl bangkit pulihkan ekonomi Menuju masyarakat maju dan kuat” pantun Bupati dalam mengakhiri amanatnya* (Gzb)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19