Manggarai TimurNusantara

BPS Matim Gelar Pelatihan Bagi 26 Petugas SITASI Kecamatan

Loading

terasnkri.com | Matim, NTT-
Telah dilaksanakan kegiatan Pembukaan Pelatihan Petugas Survei Pertanian Terintegrasi (SITASI) Kabupaten Manggarai Timur tahun 2021, kegiatan ini bertempat di Hotel Charisma dan belangsung selama dua hari yaitu mulai tanggal 10-11 September 2021.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh: Kepala sub bagian umum; KFSTAF SOSIAL & NERACA, Koordinator fungsi Statistik produksi dan Koordinator Fungsi IPDS BPS, Supervisor dan Admin, Pengawas dan Petugas SITASI. Jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan pelatihan petugas SITASI tahun 2021 ini yaitu 26 peserta yang merupakan utusan dari beberapa kecamatan se Kabupaten Manggarai Timur.

Baca Juga  Bersama APH, Rutan Rengat Gelar Razia Blok Hunian Warga Binaan

Dalam kata sambutannya kepala BPS Kabupaten Manggarai Timur Angela Regina Maria Wea, mengatakan “Salah satu program dunia sampai dengan 2030 adalah SDGs pertanian berbasis petani dan gender, dengan berpedomaan pada Agricultural Integrated Survei (AGRI)-FAO, Survei pertanian Terintegrasi (SITASI) yang dirancang akan mampu memenuhi Minimum Set Core Data (MSCD) di bidang pertanian serta mampu menyediakan data dasar untuk mengukur secara langsung indikator utama SDGS pertanian Indonesia yaitu Indikator 2.3.1, Indikator 2.3.2, Indikator 2.4.1, dan Indikator 5.a.1.

“Salah satu tujuan dalam program SDGS adalah NO HUNGER atau Tanpa Kelaparan. Tujuan ini sangat penting karena akan sangat menentukan capaian program – program pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat atau istilah yang umum kita kenal dengan nama pertanian berkelanjutan atau dalam program SDGs disebut SUBTAINABLE AGRICULTURE. dari hasil AGRIS/SITASI ini kita akan bisa melihat praktik pertanian yang dilakukan diindonesia atau bahkan praktik pertanian yang dilakukan di daerah baik level Propinsi maupun Kabupaten/Kota” ungkapnya.

Baca Juga  Polres Minsel Bagikan Makan Siang Gratis Untuk Siswa SD dan Taman Kanak-kanak

Lanjutnya, “tujuan yang cukup penting yang ingin dicapai dalam pelaksanaan AGRIS/SITASI ini adalah tersedianya data yang dapat digunakan untuk mengukur capaian program dunia di setiap negara yaitu tujuan Pengembangan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) termasuk indikator SDGs disektor pertanian”

Kepala BPS Angela, kepada terasnkri.com, Jumat (10/9/2021) menyampaikan, “kami mengharapkan dukungan dari responden dalam hal ini masyarakat yang akan dikunjungi oleh petugas agar lancar nanti supaya siapkan dari sekarang Kartu Keluarga (KK), karena kita nanti akan mencatat NIK, mendata umur, dan kalau ada Sertifikat tanah, dan saya berharap kepada masyarakat agar menerima petugas kami, kalau tidak ada waktu tolong dikomunikasi agar petugas bisa datang”. (Silvinus Sirdino)

Baca Juga  Konsisten Wujudkan Bebas Narkotika, Rutan Rengat Gelar Razia Kamar Hunian dan Tes Urine Warga Binaan

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIFITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19