Bupati Buru Launching Pengoperasian Swalayan Alfamidi Di Kota Namlea
Terasnkri.com | Maluku Namlea – Bupati Kabupaten Buru Ramli Ibrahim Umasugi, S.Pi , MM, melaunching Pengoperasian Swalayan Alfamidi yang di pusatkan di Swalayan Alfamidi Kota Namlea, Rabu (25/08/2021)
Sempat terjadi polemik di Kota Namlea atas kehadiran Swalayan Alfamidi sebagaimana dilansir media ini (terasnkri.com, red).
Namun polemik tersebut telah berakhir dengan dibukanya secara resmi Swalayan Alfamidi oleh Bupati Buru Ramly Ibrahim Umasugi, S.Pi,MM, serta dihadiri Sekda Buru M.Ilias Hamid, SH,MH, Kapolres Pulau Buru yang diwakili Kompol Jane Parinussa, SH, MH, serta pimpinan OPD Lingkup Pemda Kabupaten Buru.
Bupati Buru dalam sambutannya mengatakan bangga dengan Pengoperasian Alfamidi di Kota Namlea Kabupaten Buru
“Tentunya merupakan suatu kebanggaan dan harapan bagi kita semua ini merupakan salah satu Perusahaan Bisnis Swalayan yang begitu banyak Cabangnya di seluruh Indonesia” jelas Bupati Buru
“Sehingga sudah ada 11 titik, dan kehadiranya di Kota Namlea memang perekonomian cukup baik Hal ini merupakan suatu catatan bahwa Alfamidi ada di suatu tempat itu artinya perekonomian tumbuh dengan baik selain itu berdasarkan hasil survey” tambah Bupati
“Maka tentunya saya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten buru dan kota Namlea bahwa kehadiran Alfamidi ini bukan sebagai sesuatu yang kemudian kita sikapi resistensi, saat ini kita sudah masuk pada sebuah perubahan dan pola perilaku costumer yang menjurus kepada siapa yang memberikan pelayanan yang terbaik dan siapa memberikan atau menjamin produk produk baik yang higienis dan memiliki kualitas tinggi” imbuh Umasugi
Menurut Umasugi, dirinya yakin sungguh bahwa setiap produk yang masuk di Alfamidi pasti memiliki standar yang kualifikasi yang tinggi olehnya itu silakan bersaing secara sehat dan masyarakat tentunya akan mencari yang terbaik.
“Hal ini dengan harapan saya kepada Alfamidi, dan terima kasih juga telah menerima tenaga kerja dari putra putri daerah yang begitu banyak, Alhamdulillah syukur tahun ini, Alfamidi mengajukan permohonan kepada Pemda Kabupaten Buru, dan saya merekomendasikan 10 RK yang akan dibuka termasuk di Waeapo Wamlana dan mungkin juga pada daerah-daerah yang lain yang kemudian memiliki potensi pasar yang baik” ujar Umasugi
Lebih lanjut Umasugi mengatakan, “Harapan saya kepada masyarakat Kabupaten Buru khususnya Kota Namlea dan kalau mendengar daripada program-program tadi ini sudah masuk bisnis modern, kalau orang Namlea bilang atau orang Buru bilang dengan Gaya Bisnis yang di lakukan oleh Alfamidi orang bilang sapa mo help masuk sampai menawarkan produknya dengan berbagai kemudahan dan harga yang terjamin di warung warung dan sebagainya”
“Saya berharap juga Alfamidi kemudian menjadi Mitra yang baik dari income yang kecil bisa melakukan pembinaan pembinaan karena sejalan dengan hal tersebut” ucap Umasugi
“Ada program ekonomi nasional berbasis kredit di antaranya ada Kur mungkin Alfamidi sedikit memberikan manajemen usaha yang baik kepada pengusaha-pengusaha kecil yang mengambil barang di Alfamidi dan mereka juga bisa berkembang menjadi bina binaan dari Alfamidi yang ada di desa-desa itu mereka memanfaatkan Dana Kur, mungkin juga bisa dapat bekerjasama dengan Bank BRI dan sebagainya karena kita di Kabupaten Buru sebagai informasi bahwa tahun 2021 itu Alokasi Dana Kur yang diberikan oleh Pemerintah Pusat sebesar 188 miliar” harap Umasugi
“Tetapi sampai dengan sekarang baru terserap kurang lebih 44 miliar tentunya masih kecil tetapi Alhamdulillah syukur untuk Provinsi Maluku Kabupaten Buru yang terbesar penyerapannya dan Kur ini dikhususkan kepada kelompok atau perorangan masyarakat kecil yang mau berusaha” ungkap Bupati Buru
“Olehnya itu mungkin ada peran antara Alfamidi dan kelompok-kelompok usaha yang merupakan binaan dari Alfamidi, harapan saya dalam bisnis ini berkembang tetapi kemudian tidak mematikan yang lain tetapi kemudian akan mengangkat yang lain supaya hidup sama – sama berkembang dan sama-sama besar itu adalah harapan saya kepada Alfamidi dan para pelaku usaha di kota Namlea dan sekitarnya” harap Umasugi
“Demikian dengan bangga kita akan melaunching Pengoperasian Alfamidi di Kota Namlea Kabupaten Buru, tentunya merupakan suatu kebanggaan kepada kita semua Alfamidi merupakan salah satu perusahaan atau bisnis swalayan yang begitu banyak cabangnya di seluruh Indonesia” tandas Bupati Buru dalam mengakhiri sambutannya
Pada kesempatan sama, Pimpinan Alfamidi Cabang Ambon Provinsi Maluku, Wahyu Somantri menuturkan bahwa Alfamidi saat ini terus melakukan perluasan usahanya di Kabupaten Buru
Lanjutnya, Sesuai rencana di Kabupaten Buru akan membuka 10 unit Swalayan Alfamudi untuk membantu melayani masyarakat baik di Kota Namlea maupun Kecamatan yang ada di Kabupaten Buru.
Wahyu menambahkan pula bahwa dirinya sudah bangun Alfamidi dan sudah pegang hampir 4 cabang itu masih menemukan hal-hal seperti itu
“Hal ini memang baru, untuk pertama masuk itu tentu ada pro dan kontrak, tetapi terkait dengan Alfamidi akan mengambil market marketnya warung- warung itu tidak, karena market kita berbeda produk, dan produk yang kita jual berbeda” jelas Wahyu
“Dan kita punya satu program namanya SSP itu kita akan support warung-warung dengan dengan harga agen dengan harga agen eceran sehingga mereka bisa jual lagi dengan UMKM serta men-support, kita kirim barang langsung tanpa ongkos kirim” jelas Wahyu Somantri. (Grace)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIFITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19