TERASNKRI.COM | TANJUNG SELOR, KALTARA – Kepiluan korban kebakaran di Pujungan mendapatkan perhatian Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum. Sebanyak 5 korban dan 1 orang korban terdampak langsung mendapatkan bantuan uang tunai yang diserahkan pada, Senin (9/8/2021).

Jumlah besaran uang tunai yang diterima langsung masing masing korban sebesar 10 juta rupiah. Sedangkan korban yang terdampak mendapatkan bantuan sebesar 7 juta rupiah. Gubernur menyebutkan, 3 orang lebih dulu yang mendapatkan bantuan, sedangkan 3 orang akan diserahkan pada Selasa (10/8/2021).

Baca Juga  Togap Simangunsong Dikukuhkan Sebagai Pjs Gubernur Kaltara

“Alhamdulillah hari ini, kita terus mengasah kepekaan. Saya mengajak kepada seluruh perangkat daerah di Kaltara untuk selalu peka terhadap lingkungan sekitar dan tanggap terhadap sesuatu. Salah satunya adalah membantu warga kita yang kesusahan,” jelas Gubernur.

Sebelumnya, Gubernur juga menjelaskan bahwa di Kaltara terdapat persoalan sosial yang harus segera ditangani. Salah satu upaya penanganannya adalah dengan memunculkan kepekaan dan saling gotong royong. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat saling bahu membahu membantu satu dengan yang lainnya.

Baca Juga  Paparkan Kemajuan Kaltara

Ia mengambil contoh, saat melakukan renovasi rumah nenek Zahara yang berlokasi di Tanjung Palas belum lama ini. “Rumah itu kami renovasi supaya layak ditinggali. Saya himbau kepada warga Kaltara yang punya kelebihan rejeki, agar dapat saling membantu sesama masyarakat,” tambahnya.

Salah satu korban kebakaran di Pujungan, Ivan Ifung misalnya mengaku senang terhadap bantuan ini. Ia menuturkan, bantuan yang diberikan akan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Baca Juga  Dorong Perajin Muda, Lestarikan Warisan Budaya

“Akan kami manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya, misalnya membangun kembali rumah kami yang terbakar ataupun merenovasinya,” ucapnya. (TN/***)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIFITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19