Ketua DPD PWRI Riau Nilai Rusli Ahmad Sosok Tepat Pimpin FKUB RIAU
TERASNKRI.COM | PEKANBARU, RIAU – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPD PWRI) Riau menilai Sosok yang tepat dan mendukung penuh Ketua Umum DPP Santri Tani Nahdatul Ulama (Santan NU) T. Rusli Ahmad, SE menjadi Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau periode 2021-2026.
Setelah sebelumnya, para tokoh agama dari enam organisasi keagamaan dan LAM RIAU, KAHMI Riau, Dr (cn) Ir Gulat Manurung, MP.,C.APO, Ketua Bravo 5 Provinsi Riau, Ketua Umum Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), KOORPUS BEM se Riau, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Riau, H Arsyadianto Rahman, Ketua PP Kota Pekanbaru, Iwan Pansa.
Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau Ir. AZ Fachri Yasin MAgr, Yulisman Ketua DPRD Propinsi Riau, Ketua Umum SAHABAT MAHASISWA NU Riau Wahyudi Gultom, semua menyatakan mendukung penuh T. Rusli Ahmad, SE, selanjutnya menyatakan dukungan penuh kepada T. Rusli Ahmad. kini giliran Ketua DPD PWRI Riau, Feri Windria yang menyatakan dukungannya.
Saat dihubungi awak media, Senin (7/6/2021) Feri Windria menyatakan dirinya mendukung penuh Rusli Ahmad menduduki posisi orang nomor satu di FKUB. ”Saya rasa Pak Rusli Ahmad tokoh yang tepat menjadi Ketua FKUB, sebab beliau sangat dekat dengan seluruh tokoh Agama. Saya yakin dibawah kepemimpinan beliau umat beragama kita di riau pasti rukun,” ujarnya.
Menurut Feri Windria, Rusli Ahmad sudah berpengalaman memimpin umat. Berbagai organisasi juga pernah ia dirikan dan ia pimpin termasuk Sahabat Mahasiswa NU Riau menjadi salah satu Organisasi yang beliau bentuk. ”Sosok Pak Rusli Ahmad kami kenal berlatar belakang aktivis mahasiswa yang hebat dimasanya, kemampuan menahkodai organisasi tentu sudah matang, maka sebagai aktivis mahasiswa yang merupakan junior beliau kami mendukung senior kami. Pak Rusli juga memiliki hubungan yang baik dengan pihak manapun, tak hanya di Riau, tetapi juga di level nasional. Jadi tak ada alasan untuk tidak memilih Pak Rusli Ahmad sebagai ketua FKUB,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof. Dr. Ilyas Husti bersama perwakilan pengurus organisasi keagamaan mengunjungi Ketua Umum DPP Santri Tani Nahdatul Ulama (Santan NU), T. Rusli Ahmad, Jumat (4/6/2021) di Green House, Jl Utama Sari, Pekanbaru.
“Kami semuanya sepakat untuk memilih T. Rusli Ahmad sebagai Ketua FKUB periode yang akan datang. Karena itu kami datang ke sini untuk menyampaikan aspirasi dan harapan, agar kiranya T. Rusli Ahmad bersedia menjadi Ketua FKUB,” ungkap Ilyas Husti.
Dijelaskannya, para pimpinan organisasi keagamaan tersebut menilai sosok Rusli Ahmad sebagai sosok yang mampu menjalin komunikasi dengan semua tokoh agama. Selama ini, Rusli Ahmad, kerap mengajak semua tokoh lintas agama dalam berbagai kegiatan. “Hal ini sangat baik dalam membangun kesamaan visi dan pandangan sehingga tercipta keharmonisan antar pemeluk agama di Bumi Lancang Kuning ini,” kata Ilyas Husti.
Sementara itu, T Rusli Ahmad yang dihubungi Sabtu malam, mengucapkan terima kasih atas mengalirnya dukungan terhadap dirinya untuk memimpin FKUB Riau.
“Saya sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak, seperti Kapolda, Danrem, Danlanud, Danlanal, LAMR dan KaBINda Riau, Alhamdulillah semuanya menyambut baik usulan yang disampaikan para tokoh agama tersebut. Hal ini semakin menambah semangat saya untuk menerima harapan tersebut. Apalagi para tokoh itu juga menyatakan siap membantu saya melaksanakan program di FKUB,” ungkapnya.
Rusli mengatakan FKUB merupaka wadah bagi para tokoh agama yang memiliki visi menciptakan suasana kehidupan antar umat beragama yang harmonis dan saling membantu dalam kebaikan. “Semangat ini harus terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat agar terhindar dari aksi radikalisme dan perpecahan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.(AR)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19