Dispendukcapil Terapkan Dua shift, Terkendala Blangko E-KTP yang Kosong
TERASNKRI.COM |Ruteng, NTT – Proses pelayanan dua shift di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Manggarai telah dimulai sejak Selasa (02/06/2021)
Namun Dispendukcapil saat ini kekosongan blangko KTP Elektronik, hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana tugas harian (Plh) Kepala Dispendukcapil Manggarai Yakobus Banggut, S.Sos., saat ditemui media ini pada Kamis (03/06/2021)
“Shif dua itu dari jam 2 sampai jam 8 malam. Walaupun jam 7 sudah kosong, kami tidak pulang karena kami kerjakan semua dokumen yang telah kami terima seperti pencetakan, input dokumen yang telah kami terima, proses seterusnya dan seterusnya dan lain-lain kami kerjakan semua,” jelas Yakobus.
Yakobus mengatakan, belum ada kendala berarti dalam proses pelayanan dua shift ini. Bahkan masyarakat yang datang mengurus dokumen kependudukan pada shift dua masih terbilang sepi.
“Mungkin karena baru pertama kali. Tapi bukan tidak mungkin, ketika memasuki pertengahan bulan Juni, bulan berikut dan seterusnya bisa jadi banyak dikarenakan informasi berantai itu, sehingga kami siapkan itu untuk antisipasi,” jelasnya.
Menurut Yakobus, pelayanan sampai malam dilaksanakan sesuai dengan arahan Bupati Manggarai Hery Nabit.
Dikatakannya, pelayanan dua shift ini akan dicoba sampai akhir Desember yang akan datang. Setelah itu akan di evaluasi terkait efektivitas pelayanannya, termasuk untuk menemukan kendala dan persoalan yang dialami.
“Sehingga ketika kita merencanakan tahun berikutnya, kita sudah tahu, oh kelemahannya di sini, kita benahi ini. Ini harus dipertahankan,” tandasnya
Yakobus pun berharap, dengan adanya pelayanan ini masyarakat menjadi lebih sadar dan sesegera mungkin mengurus segala dokumen kependudukan.
“Harapannya informasi ini harus sama. Shift ke dua ini sampai jam 8 malam. Jangan sampai ada yang berfikir sampai jam 10 malam,” katanya. .
Plh. Kepala Dispendukcapil Manggarai Yakobus Banggut, S.Sos., menjelaskan, meski telah memulai pelayanan sampai malam, saat ini Dispendukcapil mengalami kekosongan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E). Diakui, pihaknya terlambat mengajukan pengadaan blangko ke pusat. Oleh karena itu, untuk sementara Dispendukcapil Manggarai tidak bisa melayani pencetakan KTP-E.
“Sejak hari ini tadi (Kekosongan Blangko KTP-E), lalu kami sudah menelpon ke Kabupaten tetangga yaitu Manggarai Timur, Lalu mereka siap untuk membantu 1000 keping sehingga, Paling lambat senin sudah bisa dilayani,” jelas Plt. Yakobus.
Ia mengatakan, untuk pengadaan blangko e-ktp, pihaknya akan mengirimkan staf ke pusat untuk mengajukan pengadaan blangko. Sedikitnya, 15000 keping blangko akan ajukan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada hari senin yang akan datang. Namun berapapun yang akan disediakan oleh Kemendagri, itulah yang nantinya akan dipakai.
“Kadang ada dikasih 5000 atau 8000 keping. Seperti baru-baru ini, kita mintanya 10.000 tapi yang direalisasikan hanya 8000 keping,” urainya.
Yakobus mengakui, akhir-akhir ini banyak sekali kebutuhan blangko di Dinas yang dipimpinnya itu. Kebutuhan itu, baik untuk yang perekaman baru, pergantian KTP ataupun KTP yang hilang.
“Untuk hari ini kosong dan besok, mudah-mudahan Senin (07/06) sudah bisa kita layani jika sudah ada pinjaman dari Manggarai Timur” pungkasYakobus (Fredensius Jami)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19