Dikenang Pastor Sangat Berjasa, Pater Galus Ramai Dikunjungi Umat Diusia ke 85 Tahun
Terasnkri.com| Matim, NTT – Sebanyak 32 Orang perwakilan umat, bersama Pemerintah Kecamatan, dan Pastor Paroki St. Petrus dan Paulus-Dampek, Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengunjungi Pastor berkebangsaan Jerman, Pater Gallus Mitter Meier, SVD di Asrama Komunitas Societas Verbi Divini/Serikat Sabda Alah (SVD) Sengari, Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai, untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 85 sang pastor, Senin (31/05/2021)
Wujud ungkapan syukur dan gembira umat Paroki Santu Petrus dan Paulus – Dampek ditandai dengan pengalungan dan penyematan topi untuk Pater Galus sapaan akrab Pater Gallus Mitter Meier, SVD, serta berbagai macam bingkisan bingkisan lainnya.
Pastor yang lahir 24 Mei 1936 itu, dikenang sangat berjasa di bidang kesehatan bagi umat, selain tugas pokok sebagai pelayan rohani umat Katolik.
Pater Galus nampak antusias menerima kunjungan umat, walau sudah tidak mengenal siapa yang datang, akibat daya ingat dan penglihatan-nya sudah tidak berfungsi secara normal.
Untuk diketahui, Pater Galus, mulai injak kaki di Paroki St. Petrus dan Paulus-Dampek pada tahun 1978 dengan status sebagai Pastor Paroki dan pindah atau pensiun sebagai pelayan umat pada tahun 2011, lalu menetap di asrama SVD di Sengari mulai Tahun 2011 sampai sekarang. Pater Galus mengabdi selama 33 Tahun di Paroki Dampek
Pater Galus dikenal luas seluruh umat di Manggarai Raya dan bahkan dari luar Kabupaten Manggarai Raya berkat kepiawaian khusus dibidang kesehatan. Pater Galus adalah dokter, dokter bagi umat, sebab, banyak umat yang sakit disembuhkan secara medis oleh-nya.
Kesaksian umat, Pater Galus, dikenal sangat disiplin serta tanpa kompromi. Diri-nya tidak segan segan untuk marah bagi yang salah, usir bagi yang tidak sesuai keinginannya, suara atau nada tinggi saat sedang merayakan ekaristi bila ada hal yang menurutnya mengganggu pelaksanaan perayaan ekaristi, dan bahkan tempeleng ajuda yang tidak bertanggungjawab saat bertugas pada perayaan ekaristi.
Pater Galus dikenal sangat tegas. Pater Galus dikenal berprinsip. Pater Galus dikenal memiliki komitmen yang kuat dan utuh. Pater Galus dikenal sangat tulus dan setia dengan yang susah, dan juga sangat pedulih dengan yang lemah. Begitulah simpul umum mengenang Pater Galus saat aktiv sebagai pelayan umat, dari umat Paroki St. Petrus dan Paulus -Dampek.
“Selamat ulang tahun Pater”, ucap spontanitas umat Paroki St. Petrus dan Paulus – Dampek secara bersamaan saat bertemu sang Pater.
“Yaaa terimakasih”, timpalnya singkat.
“Sekarang Pater sudah masuk usia 85 tahun. Proficiat ya Pater”, kata salah seorang diantara umat.
“Ya benar, dan saya masih ingin hidup sampai 100 tahun”, ucapnya dengan vokal yang kurang jelas dan tertati tati.
Jawaban dan fakta fisik Pater Galus yang disaksikan secara keseluruan, sontak membuat umat yang menyaksikan langsung saat itu tertegun dan bahkan ada yang mata berkaca kaca akibat linangan air mata suka cita bercampur sedih.
Dipimpin langsung oleh Pastor Paroki St. Petrus dan Paulus Dampek, Romo Tarsi Tombor, Romo Yoan Enggong dan Plt. Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman, acara seremonial rayakan HUT 85 Pater Galus dimulai dengan pengalungan dan penyematan topi yang dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Lamba Leda Utara, Bernadeta Norce Endang, di depan kamar tidur Pater Galus.
Pesta kecil nan hidkmat semakin semarak dengan nada syair lagu “Selamat ulang tahun” dinyanyikan secara bersama, lalu diikuti oleh doa bersama dipimpin oleh Pater Paul dan berkat akhir oleh Pater Galus sendiri.
“Selamat ulang tahun pater, sehat selalu dan umur panjang. Kami semua selalu mendoakan Pater. Jasa dan seluruh karya pengabdian pater selalu kami kenang dan kiranya kami semua umat paroki dampek selalu ada dihati Pater”, kata Romo Tarsi Tombor, usai doa bersama.
Kemudian, Romo Tarsi yang memandu pesta singkat itu, memberi kesempatan kepada Plt. Camat Lamba Utara untuk menyampaikan ungkapan hati kepada Pater Galus.
“Pater, aku tidak mengenal-mu secara utuh. Namun aku mendengar-mu, aku merasakan sebagian besar karya-mu dan aku banyak menyaksikan karya mulia-mu. Rekam jejak-mu, mulia bagi-ku. Terimakasih Pater. Kami mendoakan-mu, dan mohon doa-mu bagi siara hidup kami agar selalu dijalan yang benar”, ucap Agus Supratman, Plt. Camat Lamba Leda Utara yang disambutan anggukan dan senyum dari Pater Galus.
Pesta kecil sederhana yang diselimuti riang dan gembira itu diakhiri santap siang bersama Pater Galus, lalu ditemani Pater Paul dan Pater Gabriel. Pesta berjalan singkat hanya satu (1) jam, sebab aturan komunitas waktu istirahat siang tiba yaitu pukul 12.00. (Hubertus Basri/AS)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19