Saluran Irigasi Wae Nampe Longsor, Akibatkan Petani Gagal Panen
Terasnkri.com | Matim, NTT – Petani gagal panen akibat longsornya Saluran irigasi Wae Nampe II di Ngusu, Desa Balus Permai, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim),Nusa tenggara timur (NTT).
Saluran Irigasi yang dibangun pada tahun 2014 itu, kini tidak bisa difungsikan lagi akibat longsor.
Diketahui Saluran Irigasi Wae Nampe II itu mengairi lahan persawahan milik 70 petani di Ngusu Desa Balus Permai Kecamatan Borong, mengalami gagal panen Akibat kerusakan irigasi tersebut
Domi Magut, warga Ngusu, kepada media ini, Minggu (2/5/2021) menuturkan akibat kerusakan yang terjadi di saluran itu lahan persawahannya tidak lagi dialiri air hingga menyebabkan gagal panen
Hingga kini kami tak bisa menikmati air untuk lahan persawahan kami, karena ada 3 titik yang sudah rusak akibat longsor, saat ini kami gagal panen akibat tak dialiri air pada saat padi dalam proses pertumbuhan”, tuturnya
Ia pun berharap kepada Pemda Manggarai Timur untuk segera memperbaiki drainase tersebut karena warga tidak bisa memperbaiki drainase tersebut secara manual.
“Kami sangat berharap kepedulian dari Pemerintah akan musibah yang kami alami ini”, katanya.
Keluhan yang sama juga disampaikan Donatus Su, Ia mengaku saat ini lahan persawahan mereka tidak lagi bisa ditanami padi akibat ketiadaan air.
Jujur saja setelah rusaknya drainase ini kami tidak bisa mengharapkan lagi untuk menikmati hasil panen”, ujarnya
“Hingga kini lahan persawahan kami menungggu hujan agar bisa bajak lagi”, tambahnya
Sementara kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Timur Yohanes Sentis, SP saat dimintai keterangannya melalui pesan whatsapp (Minggu,02/05/2021) mengatakan pihaknya akan tunggu informasi melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan).
“Ok baik, kami belum bisa tanggapi karena kami mesti cari informasi dulu terkait permasalahan ini melalui PPL”, kata Kadis Sentis. (Hubertus Basri)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19