Batu BaraNusantaraSumatera Utara

Ketua TP PKK Kerjasama Dengan Bank Sumut Dalam Digital Perbankan

Loading

TERASNKRI.COM | Batu Bara, Sumut – Bank Sumut Lima Puluh Kabupaten Batubara gelar sosialisasi produk perbankan dan sekaligus menyerahan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS), kepada Batubara Mart, di Aula Rumdis Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka,Rabu (31/3/2021)

Laporan Pimpinan cabang Bank Sumut Batubara M Zaini mengatakan, Penerapan QRIS maka Bank Sumut melaksanakan sosialisasi, kepada kalangan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Batubara di binaan TP PKK Kabupaten Batubara,

“Inilah salah satu produk yang kita tawarkan kepada Batubara Mart, sekarang kita sudah saling memiliki handphone, apalagi kita sudah memiliki aplikasi Sumut mobile dan sudah bisa bertransaksi pembayaran,”ujarnya zaini

Dengan adanya aplikasi sumut mobile kita sudah bisa bertransaksi pembayaran apa saja,seperti pembayaran BPJS, Pajak bermotor dll, kita tidak lagi perlu datang kekantor cukup melalu aplikasi Sumut mobile saja, ini adalah bagian dari evensiensi Bank Sumut perbankan,

“Oleh sebab itu saya mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemkab Batubara kepada bank Sumut Lima Puluh yang sudah mendukung bank sumut, Bank Sumut Lima Puluh ini salah satu bank yang dimilik pemkab Batubara,”ujarnya Zaini

Baca Juga  Zahir : Saya Sudah Letakan Pondasi Dasar Kesejahteraan Masyarakat Batu Bara, Tinggal Melanjutkan

Demikian dikatakan Deputi Perwakilan Siantar Bank Indonesia Abdullah Haris mengatakan, sosialisasi ini kebijakan sistem pembayaran terkini, uang elektronik dan QRIS’ bertujuan untuk edukasi bagi pelaku UMKM terkait sistem pembayaran melalui QRIS dalam mendorong Batubara mart, sistem digital upaya membangkitkan perekonomian di sumut khususnya di Kabupaten Batubara,

Menurut Abdullah, berbicara mengenai sistem pembayaran, dengan perkembangan teknologi saat ini,kita mau tidak mau harus mengikutinya dengan kemajuan teknologi, dengan sistem pembayaran khususnya pembayaran nontunai seperti mobile banking, e-money dan fintech menandai peralihan tren pembayaran dari sistem tunai menjadi nontunai.

“BI terus bersinergitas kepada Pemerintah Kabupaten/kota dalam mendorong berbasis pembayaran nontunai, ini teknologi terbaru,”sebutnya

Dengan hadirnya QRIS ini, para pengguna aplikasi pembayaran nontunai tidak perlu memiliki terlalu banyak aplikasi, karena hanya dengan memiliki satu aplikasi saja dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di berbagai merchant.

Baca Juga  Kunjungi Desa Petatal, Zahir Dibanjiri Ribuan Emak Emak Pendukung

“Tentunya ini sangat memudahkan kita, termasuk para pelaku UMKM,” sebutnya

Plt Kadis Koperasi dan UMKM Arip Hanafi menyampaikan sebagai pelaku UMKM dan pendorong perekonomian masyarakat, masyarakat Batu bara. khususnya cara itu sudah kita pikirkan betul-betul dalam setiap program yang di usung oleh dinas koperasi dan ukm.

“Kami sangat mendukung produk kekinian dari pihak bank Sumut seperti QRIS, ini dapat menjadi alat transaksi pembayaran apa saja. Melihat zaman semangkin maju ini dapat kita Implementasikan dalam keseharian kita melalui transaksi mengunakan uang tunai menjadi non tunai dan harus memiliki tabungan di bank Sumut,ujar Arif

 

Ketua TP PKK Kabupaten Batubara Ny Maya Indriasari Zahir mengatakan seiring perubahan zaman yang semakin berkembang, termasuk dalam hal bertransaksi gawai dan internet kini menjadi pilihan para pelaku usaha dalam melakukan transaksi dengan konsumennya. termasuk dalam kemudahan bertransaksi

Baca Juga  Masyarakat Minta Perhatian Serius Pemda dan Kepolisian Terhadap Prositusi Online Berkedok Aplikasi Medsos di Kab. Buru

“Diharapkan kedepannya juga dengan para pelaku UMKM di Batubara, oleh sebab itu kami menerima dengan pintu terbuka kepada pihak bank sumut yang hadir pada hari ini untuk mewujudkan kemudahan bertransaksi tersebut dengan hadirnya produk perbankan bank sumut terhadap para pelaku UMKM di Kabupaten Batubara,”

“Seperti QRIS Bank Sumut yang pada hari ini akan dicontohkan oleh Batu Bara MART, dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar UMKM terus maju dan tidak tertinggal, karena sejatinya UMKM adalah penopang perekonomian masyarakat setempat”,ujar Ny Maya,

Selesai acara, Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan Dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara (LP POM MUI SU) memberikan Sertifikat Halal Kepada 7 Pelaku Usaha Kabupaten Batu Bara.

Rahmat Hidayat

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19