Malinau

Pemkab Malinau Gelar 3 Kegiatan Dalam Apel Gabungan

Loading


TERASNKRI.COM | MALINAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar Apel Gabungan yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Malinau, pada Jum’at (05/02). Dalam apel tersebut juga dirangkai dengan kegiatan Penyerahan SK CPNS 80%, Penyerahan Seragam Batik Sekolah dan Gerakan Bagi Masker atau Operasi Simpati Pendisiplinan Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan Covid-19.

Dalam arahannya Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi pada acara ini.

“Acara ini esensinya bukan hanya sekedar penyerahan secara seremonial tetapi yang paling utama adalah isi dari pada penyerahan itu sendiri,” ucapnya.

Seperti pada penyerahan SK ini kata Dr. Yansen, perlu dipahami bersama bahwa saat mereka yang menerima surat keputusan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), berarti sudah siap masuk ke dunia baru yaitu dunia pengabdian kepada bangsa dan negara.

Baca Juga  Bawaslu Tindak Lanjuti Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Malinau

“Oleh sebab itu, atribut-atribut individualistis saudara harus segera disingkirkan. Dan bersiap masuk ke dalam kehidupan baru sebagai abdi negara di masyarakat dan abdi bangsa,” ujarnya.

Momentum menerima SK ini harus dipegang teguh karena perjalanan hari ini merupakan langkah awal memberi pengertian kepada bangsa dan negara.

“Pegang teguh disiplin, hakikat diri sebagai Aparatur Sipil Negara yang sesungguhnya, dengan menegakkan tujuan negara yaitu mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia dimanapun saudara berada,” jelasnya.

“Lakukan dengan penuh pengabdian dan rasa tanggung jawab saudara sebagai aparat sipil negara,” imbuhnya.
Kemudian gerakan penyerahan masker kata Dr. Yansen, perlu diketahui bahwa masker merupakan salah satu dari perangkat yang diharuskan. Dalam rangka menegakkan protokol kesehatan terkait masalah Corona atau Covid-19.

“Ada tiga mendasar yang selalu disebutkan menjadi indikator utama menghadapi Corona, pertama gunakan masker, kedua cuci tangan, kemudian yang ketiga menjaga jarak,” ujarnya.

Baca Juga  Bawaslu Tindak Lanjuti Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Malinau

“Tapi dalam hal ini saya mengharapkan kepada kita semua agar masker ini bukan hanya sekedar kita mengikuti aturan semata. Tapi benar-benar menjadi satu penangkal, bagian dalam hal kita membangun peradaban baru,” imbuhnya.

Dikatakan peradaban baru ucap Dr. Yansen, karena adanya budaya baru, perilaku baru dalam menghadapi tatanan kehidupan ke depan. “Cara terbaik adalah dengan menggunakan masker, cuci tangan, bersih diri, kemudian jaga jarak dan tentu menjaga ketahanan badan kita,” jelasnya.

“Mari bapak, ibu sekalian kita sadarkan diri kita sendiri, kita sadarkan masyarakat kita sehingga bersama-sama dengan masyarakat bangsa lainnya kita semua tertib dalam menggunakan masker,” imbuhnya.

Baca Juga  Bawaslu Tindak Lanjuti Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Malinau

Sedangkan bagi penerima seragam batik daerah, yang utama adalah bagaimana memanfaatkan potensi lokal untuk identitas pakaian seragam sekolah di Kabupaten Malinau.

“Jadi seragam yang digunakan adalah batik daerah, batik Kabupaten Malinau. Karena itu, banggalah menggunakan produk daerah kita, produk yang dikembangkan oleh masyarakat kita sendiri. Insyaallah yakin dan percaya ini akan menjadi sumber kekuatan pembangunan Malinau. Baik dari aspek budayanya maupun aspek ekonominya.,” tuturnya.

TN/Diskominfo Malinau

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19