Polsek Senggigi dan Koramil Gunung Sari Kembalikan Wajah Wisata Pasca Banjir
TERASNKRI.COM | NTB, Lombok Barat – Pasca Banjir di Senggigi menyisakan banyak permasalahan yang dihadapi di Objek Wisata Senggigi, terutama masalah sampah.
Menyikapi ini, Jajaran Polsek Senggigi ikut berkontribusi dalam mengembalikan wajah Tempat Wisata Senggigi pasaca Banjir yang sempat merendam di Lokasi ini, melalui keikutsertaaannya dalam bergotong royong, Sabtu (14/11).
Kapolsek Senggigi AKP Bowo Tri Handoko SE., S.I.K mengatakan walaupun dalam peristiwa banjir tersebut sudah dapat ditangani dengan baik, namun sampah masih menjadi permasalahan hingga saat ini.
“Maka Pemda Lobar beserta OPD, Anggota Koramil 1606/Gunung Sari dan Polsek Senggigi melakukan Gotong Royong di Pantai Hotel Killa Senggigi beach, Ds.Senggigi, Kec.Batulayar, Kab.Lobar,” ungkapnya.
Kapolsek menuturkan Giat Gotong royong tersebut adalah Sebagai Respon bersama Pemda lobar yang di inisiasi oleh Sekda Kab.Lombok Barat sebagai tindak lanjut penanganan sisa-sisa banjir.
“Seperti yang diketahui bahwa Senggigi merupakan wajah Pariwisata Lombok Barat, sehingga ini sebagi bentuk Respon semua pihak dalam membuat Tempat Wisata bersih dan rapi seperti keadaan semula,” ujarnya.
Kegiatan Gotongroyong yang dilakukan meliputi membersihkan sampah kiriman Banjir,Ranting pohon dan Plastik yang berserakan di Pantai wisata kawasan senggigi .
“Banjir yang terjadi di Wilayah Senggigi terjadi akibat curah Hujan yang Tinggi, Selasa (10/11) yang melanda Daerah Kawasan Wisata Senggigi seperti Pantai Killa Senggigi,” jelasnya.
Disamping itu, Jalan Raya depan Hotel Aruna senggigi dan sekitarnya, Parkiran Hotel Sheraton dan wilayah pantai kerandangan dan Sekitarnya tidak luput dari terjangan banjir ini.
“Diharapkan dengan melalui kegiatan gotong royong ini, lebih menarik pegunjung di pariwisata Senggigi, tentunya dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19” tandasnya.
Dimana, dalam mewujudkan wisata sehat di seluruh wilayah Senggigi, telah dilakukan berbagai upaya pencegahan, terutama dalam penertiban penggunaan masker.
Rahmat Hidayat