AdvetorialKalimantan UtaraPilkada Serentak 2020Politik

Kaum Milineal Kaltara Mendukung Penuh ZiYap

Loading

TERASNKRI.COM | KALTARA, NUNUKAN – Angin segar demokrasi terus meniup dengan bunga-bunganya yang semakin mekar pada kaum milineal untuk mengambil kesempatan untuk mendukung Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jenderalnya Kaltara Drs Zaena A. Paliwang dan Kepala daerah terbaik Se-Indonesia, Dr Yansen Tipa Padan sebagai pasangan yang sangat serasi dari Akabri dan STPDN pada Pilkada Kalimantan Utara 2020.

“Gerakan milineal bisa melahirkan perubahan sosial dan keterbukaan politik yang memungkinkan ikut berpartisipasi dalam politik untuk mendukung Zaenal-Yansen (ZIYAP). Dan tak bisa dipungkiri, bahwa budaya poltik lokal mempunyai pengaruh penting dalam pertumbuhan demokrasi saat ini,” kata Ketua Kaltara Bersatu Untuk Ziyap, Andi Kamil di Nunukan, Selasa (3/11/2020).

Menariknya kata dia, ada kalangan milineal yang ingin ikut terlibat langsung mencalonkan diri sebagai Tim ZIYAP karena melihat visi dan misin ZIYAP yang Searah dengan Keinginan seluruh kaum millenial di Kaltara , apalagi di isi yang mengerti tentang pemimpin dan pemerintahan seperti ZIYAP yang tak canggung-canggung ingin maju pada pilkada Kaltara ini. Dan tentunya sudah siap melawan para kandidat kedua petahana yang masing-masing maju sebagai Cagub Kaltara.

Baca Juga  Masyarakat Toraja Bulungan Komitmen Menangkan ZIAP

Apalagi untuk saat ini, kaum milineal yang sudah masuk dalam sistem perpolitikan di tanah air, itu terbukti dengan banyaknya tokoh milineal yang bergabung mendukung Jokowi pada Pilpres 2014-2019. Selain itu, banyak juga kaum milineal ikut berpartisipasi ikut pilcaleg ada beberapa yang lolos di parlemen senayan sebagai wakil rakyat yang khusus mewakili kaum milineal. Dan bahkan sebagai kepala daerah pun itu sudah banyak kaum muda-mudi berhasil juga.

Ditempat yang berbeda, Ketua Milineal Kaltara, Dedy Rahman menambahkan, kalau kaum milineal banyak dilibatkan dalam mendukung ZIYAP maka ide-ide cemerlangnya dalam memenangkan calonnya, itu akan selalu menjadi sebuah trobosan baru dalam Pilkada 09 Desember Mendatang, yang inovasinya semakin tinggi dan bisa mengeksplorasi potensi suara pemilih cerdas dan pemilih pemula didaerah ini.

Selain itu kata dia, kaum milineal yang berada diseluruh wilayah Kaltara secara eforia mungkin tak mampu menahan hasratnya untuk menyalami lebih jauh dunia politik lebih tinggi lagi. Ini terbukti dari beberapa tokoh kaum milineal yang berada di Tarakan, Bulungan, KTT, Malinau, dan Nunukan, ini sudah terbukti banyak yang bergabung secara suka rela menjadi bagian pejuang ZIYAP. Dan tentunya, ini membuktikan bahwa kaum milineal menginginkan suatu perubahan di Kaltara yang kita cintai ini.

Baca Juga  Pusling Diharapkan Tingkatkan Budaya Minat Membaca di Kaltara

“Kalau selama ini, kaum milineal hanya berjuang khusus bagi masyarakat tertentu saja, akhirnya tergelitik untuk melirik Kaltara yang sesuai dengan ideologi perjuangan yakni kepentingan rakyat adalah segalanya,” ujar Dedy Rahman.

Masih kata Dedy, wong milineal memiliki flatform yang sangat berpengaruh dalam soal mendukung paslon yang sesuai dengan kriteria yang orientasi yang ideal tentang pembangunan maupun ideologi dan keberpihakannya kepada kemashalatan masyarakat Kaltara kedepannya. Apalagi Cagub dan Cawagub ZIYAP ini sebagai tokoh yang berlatar belakang dari Kepolisian dan Birokrat yang notabene reformis-reformis sejati yang tidak mempunyai beban masa lalu.

Baca Juga  Tokoh Lintas Agama di Nunukan Sepakat Dukung Zainal-Inkong

“Kiranya Pilhan kaum milineal memilih dan mendukung ZIYAP tidaklah keliru, dan yang jelas ia betah lantaran sejumlah kaum milineal ia tahu betul rekam jejaknya kedua Paslon. Sehingga, tak terelakkan lagi kaum milineal menyatukan rasa dan pilihan mendukung ZIYAP sepenuhnya. Dan harus di catat, ZIYAP membuat seluruh masyarakat berbondong-bondong mendukung dan memperjuangkan untuk suatu kemenangan dan sebahagian lainnya menaruh harapan besar kepadanya untuk menggapai cita-citanya membangun Kaltara Rumah Kita demi suatu perubahan,” jelasnya.

Bicara ketokohan, ZIYAP adalah pertemuan Tokoh suku Bugis Sulawesi dan Tokoh suku Dayak asli Kalimantan itu ibarat madu yang muda di cicipi masyarakat untuk menyisir massa untuk mendukungnya. Bekalnya sebagai orator sejak pak Zaenal menjadi Wakapolda dan Pak Yansen Bupati 2 periode, itu membuktikan dirinya bahwa ia handal menstimulir histeria massa dalam memperjuangkan strategi politiknya pada Pilgub Kaltara ini.

Adv/Puang Sanro