Uncategorized

Sekda Hadiri Pertemuan Virtual Dengan PT. Kayan Hydropower Nusantara

Loading

TERASNKRI.COM | Kaltara, Malinau – Sekretaris Daerah (Sekda) Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM menghadiri pertemuan virtual dengan PT. Kayan Hydropower Nusantara (KHN) yang berlangsung di ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau, pada Rabu (30/09).
Sekda Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM menerangkan bahwa pertemuan virtual tadi membahas penyampaian update terhadap rencana pembangunan PLTA Mentarang Induk.
“Karena selama ini kita agak kesulitan karena tim ini tidak bisa masuk ke Malinau dan kita juga tidak bisa keluar bertemu secara langsung,” ujarnya saat ditemui usai pertemuan virtual.
“Mereka hanya ingin menyampaikan tentang penyesuaian ruang, kemudian juga tentang lokasi. Sebenarnya juga ada rencana untuk penyusunan Amdal, kemudian konsultasi publik, termasuk nanti rencana relokasi,” imbuhnya.
Sebenarnya hal semacam ini tidak bisa dibicarakan secara virtual lanjut Dr. Ernes, karena banyak hal-hal teknis yang harus dijelaskan. Pertama berbicara tentang peta yang memang harus bertemu langsung untuk menunjukkan daerah-daerahnya. Kedua tentang relokasi, berbicara tentang manusia yang memang betul-betul harus diperhatikan.
“Begitu mereka direlokasi apakah memberi dampak yang baik atau tidak baik. Membuat jadi lebih baik inikan tidak bisa dikerjakan dengan cara virtual dalam 1 atau 3 jam tapi kita harus punya konsep yang jelas terhadap bagaimana memindahkan orang-orang tadi. Ini yang paling penting,” jelasnya.
Adapun konsep yang ingin dibangun kata Dr. Ernes, dimana pada saat mereka dipindahkan paling tidak rumah milik mereka sudah layak, kemudian sarana prasarana pendukung sudah ada.
“Karena mereka ini sebagian besar petani, berkebun jadi kita harus mempersiapkan juga semua lahan tadi dan ini tidak mudah. Jadi kalau proses pembangunan tadi itu tidak susah tapi yang lebih penting adalah orang-orang yang ada di wilayah tersebut. Ini yang harus betul-betul kita bicarakan dan kita melibatkan secara keseluruhan masyarakat yang ada di daerah itu,” tuturnya.
TN/Diskominfo Malinau