Kalimantan Utara

Industri Kecil dan Menengah dilatih Buat Tempat Cuci Tangan Portable

Loading

TERASNKRI.COM | Kaltara, Tarakan – Masa pandemi covid-19 telah berdampak ke sejumlah sektor kehidupan. Termasuk salah satunya kepada para pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Meski demikian, masa pandemi juga menjadi ‘peluang’ usaha bagi pelaku IKM.

Atas hal itulah, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop – UMKM) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) bagi para pelaku IKM yang selama ini terdampak pandemi covid-19.

Baca Juga  Pemprov Gelar Workshop Pengembangan Kawasan Industri Tanah Kuning

Puluhan wirausaha pelaku IKM di Kota Tarakan mendapat pelatihan melalui Bimtek Produksi Tempat Cuci Tangan Portabel. Kegiatan ini dilangsungkan di Tarakan pada 18 hingga 21 Agustus 2020.

Kepala Disperindagkop-UMKM Provinsi Kaltara, Hartono mengatakan mengungkapkan, kegiatan ini adalah rangkaian pelatihan dari hasil realokasi anggaran yang disiapkan untuk program menumbuhkan IKM dan UMKM. Utamanya dalam mengembangkan Wirausaha Baru (WUB) IKM pada daerah terdampak Covid-19 di Kaltara.

Dikatakan Hartono, dalam kegiatan ini, pihaknya menggandeng kerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kota Tarakan yang memiliki Unit Pembantu Teknis (UPT) Lembaga Latihan Kerja Kota Tarakan. “Di UPT ini memang telah memiliki fasilitas peralatan pengelasan yang cukup lengkap, sehingga memudahkan,” katanya.

Baca Juga  Gubernur Zainal Serahkan Penghargaan Lingkungan Hidup 2024

Bimtek yang dilaksanakan selama 4 hari atau 32 jam pelajaran, diikuti sebanyak 20 orang peserta yang berasal dari IKM Pengelasan di Kota Tarakan. “Adapun alat yang diproduksi adalah Alat Cuci Tangan Portable sebanyak 20 unit, dimana nantinya akan disumbangkan pada fasilitas umum yang membutuhkan di Kota Tarakan,” jelasnya.

Baca Juga  4 Perwakilan Kabupaten/Kota Siap Bersaing Jadi Duta Wisata Kaltara 2024

“Sampai akhir bulan, kegiatan yang sama juga akan kami laksanakan di 2 kabupaten lain yaitu Bulungan dan Nunukan,” imbuh Hartono.

TN/***