Kalimantan UtaraKedaulatan NegaraTNI-POLRI

Kasal : Pos TNI-AL Kita Tingkatkan Menjadi Lanal Type D Antisipasi Garwil

Loading

Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, SE, MM

TERASNKRI.COM | Nunukan – Sebagai Negara Kepulauan, Indonesia memiliki banyak pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Salah satu yang istimewa adalah Pulau Sebatik yang terletak di wilayah utara Kalimantan, tepatnya di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.

 

Pulau seluas 433,84 Km/2 yang secara administrasi dimiliki oleh dua Negara yaitu Indonesia dibagian Selatan dan Malaysia dibagian Utara. Dikarenakan letak georafis Pulau Sebatik tersebut sering terjadi pelanggaran wilayah perairan baik oleh nelayan maupun oknum aparat asing.

 

Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, SE, MM dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, Selasa (11/8/2020) berkesempatan mengunjungi Pulau Sebatik untuk meninjau keadaan prajurit TNI-AL yang bertugas di Pulau tersebut.

Baca Juga  Pemprov Kaltara Gelar Rakor Revitalisasi Tata Kelola Pengaduan Layanan Perizinan

 

Dalam kunjungannya di Pos TNI-AL Sei. Pancang memberikan arahan kepada prajurit TNI-AL yang bertugas agar meningkatkan kesiapsiagaan sehingga pelanggaran wilayah oleh oknum aparat  negara asing tidak terulang lagi.

“Hari ini saya berkunjung ke Lanal Nunukan , khususnya di perbatasan Pos TNI-Al Sei. Pancang Pulau Sebatik dimana tadi juga telah mengunjungi dan melihat Patok 2 serta melihat situasi di perbatasan, serta unsur – unsur kapal perang kita, tentunya kita beri semangat, kita beri perkuatan pada mereka supaya tetap tegar menjaga perbatasan kita dengan penuh rasa tanggung jawab dan tentunya kedepan Pos TNI-AL ini akan saya tingkatkan menjadi Pangkalan Angkatan Laut type D kelak nantinya akan memiliki sarana dan prasarana  maupun personil yang cukup untuk menjaga perbatasan ini lebih ketat lagi” terang jenderal bintang empat ini

Baca Juga  Asistensi ke BPP HIPMI, Panitia Sampaikan Persiapan Kegiatan dan Caketum Tunggal

 

Terkait masalah pelanggaran wilayah, orang nomor satu di TNI-AL ini menambahkan bahwa melalui Kemenlu tentunya akan melayangkan Nota Keberatan kepada Negara yang bersangkutan sesuai dengan aturan Internasional yang berlaku.

 

“Dalam masa damai tentu kita mengedepankan diplomasi internasional sebagaimana yang kita lakukan saat ini menyikapi pelanggaran wilayah teritorial kita, demikian juga sebaliknya Negara lain tentunya akan melakukan hal yang sama bila menganggap kita juga melakukan hal yang sama” pungkas Kasal.

Baca Juga  Pimpin Wisuda Prabhatar 2024, Ini Pesan Kapolri dan Panglima TNI untuk 1.104 Taruna

 

Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Nunukan, Kasal didampingi oleh Asintel KASAL Laksda TNI Angkasa Dipua, SE., MM., Waasrena KASAL Laksma TNI Erwin S. Aldedharma, SE., MM., M.Sc, Waaslog KASAL Laksma TNI Puguh Santosi, SE., MM., Aspotmar KASAL Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, Kadisfaslanal Kolonel Laut (T) Agus Santoso, SE. Koorsmin KASAL Kolonel Mar Harry Indarto, SE., MM.

TN/***