HukumKriminalNusantara

Astaga, Ibu Tewas Digorok Anak Kandung Disaat Lagi Nonton Sinetron

Loading

Ilustrasi Korban Pembunuhan

TERASNKRI.COM | Lampung – Kejadian sadis menimpa seorang ibu. Lagi asyik nonton sinetron TV di ruang tamu rumahnya, Kholsum (58) digorok anak kandungnya sendiri Abdul Muis (28), Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Peristiwa ini terjadi di di Desa Teluk Dalem, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

Menurut Kapolsek Mataram Baru, Iptu Rihamuddi, sejauh ini belum memastikan penyebab pembunuhan yang dilakukan anak (pelaku) yang tinggal satu rumah dengan korban (orang tuanya).

Baca Juga  PSTD Jati Diri Gelar Atraksi Silat, Saat Menyerang Pesilat Terpental

“Pagi itu pelaku melihat ibunya asyik nonton sinetron di ruang tamu memanggil-manggil menanyakan golok ditaruh dimana. Korban tanpa curiga menjawab bahwa golok ditaruh di dapu,” kata Iptu Rihamuddi.

Selanjutnya, kata Kapolsek, pelaku Abdul Muis mencari golok dan berhasil menemukannya lalu menghampiri ibunya dari belakang dan menggorok ibunya.

Baca Juga  Soal PI 10 Persen Blok Masela, Bupati Fatlolon : Dapat Berapapun Tetap Bersyukur

“Korban berusaha meronta dan teriak minta tolong. Pelaku langsung kabur usai membunuh ibunya namun salah seorang tetangga yang datang ke rumah korban melihat sehingga diteriaki warga,” ungkap Kapolsek.

Pelaku kabur ke perkebunan dan terus dikejar warga dan anggota Polsek Mataram Baru. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan kini sudah diamankan di Polsek. “Adapun nyawa korban tidak dapat diselamatkan dengan luka di leher yang cukup dalam,” ujarnya

Baca Juga  Bupati Ikuti Halal Bihalal KKB secara Virtual

Kapolsek menyatakan,pelaku dan barang bukti berupa satu bilah golok yang penuh darah diamankan di Polsek Mataram Baru. “Rencananya besok Rabu akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku yang merupakan anak kandung korban,” lanjutnya. (Koesma/win)

sumber/poskota.id

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *