Aksi PeduliBeritaDAERAHNunukanTNI-POLRI

Polres Nunukan Bagikan Makanan Buka Puasa dan Sahur Warga Terdampak Covid-19

Loading

www.teras-nkri.com | Dampak Penyebaran Pandemi Covid-19 di Kabupaten Nunukan sangat dirasakan oleh Masyarakat  tingkat bawah, akibat kesulitan ekonomi kehidupan sehari-hari (30/4/2020)
Kebutuhan makan sebagai penunjang kehidupan menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, situasi akibat penyebaran virus Corona sangat dirasakan dampaknya bagi kehidupan sehari- hari.
Banyak warga yang kehilangan pekerjaan dan pendapatan yang tidak menentu hal ini yang dirasakan warga yang bekerja sebagai pekerja harian lepas, buruh, penjual makanan keliling, sopir taksi, ojek dan lainnya
Hal inilah yang membuat Polres Nunukan bersama TNI menyiapkan dapur umum guna menyiapkan makanan buka puasa dan sahur bagi masyarakat yang terdampak Covid-19
Sejak dimulainya Ibadah Puasa Bulan Ramadhan setelah Pemerintah melalui Kementrian Agama menetapkan puasa Ramadhan pada hari Jumat 1 Ramadhan 1441 bertepatan dengan dengan 24 April 2020
Polres Nunukan menyiapkan Dapur umum di Halaman Polres Nunukan untuk mengolah masakan menu buka puasa dan makan sahur yang diberikan kepada warga Nunukan yang terkena dampak akibat Covid-19
Sasaran Pemberian Makan buka puasa dan sahur di berikan Masyarakat yang terkenal dampak pandemi Covid-19,
Kegiatan pembagian makan Buka puasa di laksanakan pada pukul 17.00 WITA, petugas Polres dan TNI langsung menuju lokasi warga  yang sudah di datakan oleh petugas dari Polri dan TNI
Selanjutnya pemberian makan sahur dilaksanakan pada pukul 03.30 wita dengan membagi kepada warga yang perlu mandapat bantuan makan sahur
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro,Sik, Mh dalam kesempatan ini terkait dengan Dapur umum yang disiapkan oleh Polri dan TNI Mengatakan ,”Pemberian  makan buka puasa dan sahur akan dilakukan selama bulan Ramadhan kita berikan kepada warga yang terdampak Covid-19”
Kapolres Nunukan juga mengatakan Pemberian makan buka puasa dan makan sahur semata- mata untuk membantu meringankan bagi warga yang terdampak akibat Covid-19.
(TN/Humas Polres Nnk)