Covid-19DAERAHNunukanTNI-POLRI

TNI-Polri Dan Perangkat Desa Sei Nyamuk Adakan Mediasi Bersama Pengurus Masjid An – Nur Tentang Ibadah Tarawih

Loading


www.teras-nkri.com| NUNUKAN – Sebatik, Tripides (Tiga orang pimpinan Desa) Sei Nyamuk yaitu Babinsa, Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas Sei. Nyamuk melaksanakan Kegiatan Himbauan di Masjid An – Nur Jalan Bhayangkara RT 09 Dusun Bahagia Desa Sei. Nyamuk Kec. Sebatik Timur Kab. Nunukan agar para jama’ah Masjid An – Nur tidak melaksanakan Sholat Tarawih di Masjid An – Nur saat pandemi Covid-19, karena bisa menjadikan media penyebaran virus Covid-19 tersebut.
Bila ada salah satu dari jamaah Masjid tersebut sudah terpapar virus Covid-19 maka seluruh jamaah bisa terjangkit semuanya, maka demi keamanan bersama langkah yang diambil para jamaah dihimbau agar melaksanakan sholat tarawih di rumah masing-masing dengan keluarga.
Hadir dalam kegiatan kegiatan himbauan di Masjid An Nur Agar para jamaah nya tidak melaksanakan Sholat Tarawih di Masjid An – Nur, Kades Sei Nyamuk Bapak Zulkifli, S. Kom, Bamin Pos Ramil-02/Sbt Sertu Ahmad Wahyudi, Polsek Sebatik Timur Bripka Asep beserta 2 Org Anggota, Babinsa Desa Sei. Nyamuk.Sertu Rudiansyah, Bhabinkamtibmas Briptu Rika, Ketua RT. 09 Ibu Sumarni, Ibu Juleha beserta 4 Org Anggota Dishub, Bapak Faizal beserta 1 Org Anggota Satpol PP.
Mediasi bersama Pengurus Masjid An – Nur Ustadz Rusdiman selaku Ketua pengurus Masjid An – Nur  dan H. Hartani selaku wakil Imam Masjid An – Nur menurut laporan dari masyarakat sekitar, di Masjid tersebut sudah tiga malam saat memasuki  bulan Ramadhan ini melaksanakan Sholat Tarawih berjamaah, kepada kedua perwakilan disampaikan himbauan dari pemerintah serta surat edaran dari Kepala Daerah tingkat II Kabupaten Nunukan (Bupati Nunukan) yang isinya diantaranya melarang melaksanakan Jama’ah Sholat Tarawih di Masjid saat Pandemi Virus Covid-19 ini, dalam hal ini sudah diperkuat oleh Fatwa MUI yang dalam proses perumusannya melibatkan para Ulama terkemuka dari berbagai golongan dan para ahli ilmu keagamaan. 
Hasil pelaksanaan mediasi tersebut adalah Pengurus Masjid An Nur menyepakati dan bersedia mengikuti anjuran Pemerintah untuk tidak melaksanakan Sholat Tarwih di Masjid dan Sholat Jumat tidak dilaksanakan lagi di Masjid An Nur selama masa Pandemi Covid-19 ini.
(TN/Pendim 0911/Nnk)