Darurat Narkoba : Badan Kesbangpol Nunukan Gelar Penyuluhan Di Perbatasan.
www.teras-nkri.com | Bertempat di Kantor Desa Tanjung Aru Kecamatan Sebatik Timur Kab. Nunukan, Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Nunukan menggelar penyuluhan tentang pencegahan peredaran / penggunaan minuman keras dan narkoba. Rabu, 11/03/2020.
Kegiatan penyuluhan ini bertujuan menyampaikan kepada masyarakat betapa memprihatinkannya dan berbahayanya peredaran serta penyalahgunaan miras dan narkoba pada saat ini.
Kasat Reskoba Polres Nunukan AKP I Eka Berlin yang menjadi salah satu narasumber di kegiatan tersebut memaparkan, bahwa pencegahan dan pemberantasan menjadi tanggung jawab semua pihak, tak terkecuali masyarakat untuk memastikan lingkungan sekitarnya bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Sekarang ini peredaran narkoba sudah sedemikian meluas, apalagi di daetah perbatasan seperti Pulau Sebatik, jalur – jalur tikus menjadi pintu masuk bagi penyelundupan narkoba, tanggung jawab kita bersama mencegah dan melaporkan apabila mengetahui adanya kegiatan yang mencurigakan berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba” papar Berlin
Narasumber lainnya, Murjani Shalat, SE dari BNN Kabupaten Nunukan menjelaskan, bahwa saat ini ada tumbuhan di Kabupaten Nunukan yang tergolong dalam tumbuhan yang bisa menyebabkan kecanduan dan dikelaskan dengan ganja, opium dan heroin yaitu tanaman kratom.
“Tanaman ini banyak tumbuh di wilayah Kabupaten Nunukan, utamanya di daerah Kec. Sembakung, Kec. Lumbis, dan Kec. Sebuku, dan ini perlu mendapatkan perhatian yang serius karena daya ketergantungan atau kecanduannya lebih tinggi dari ganja maupun opium” ujar Murjani
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Nunukan Joko Santosa, SH yang juga merupakan Sekertaris pada Tim Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Kabupaten Nunukan yang ketuanya Bupati Nunukan, dalam materinya menerangkan bahwa narkoba ini merupakan salah satu permasalahan dan ancaman terhadap Wawasan Kebangsaan
“Narkoba ini bukan hanya berdampak terhadap aspek kesehatan dan hukum, tapi juga kepada Idiologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Hankam dan kalau dibiarkan akan menghilangkan satu generasi yang berakibat kerugian kepada bangsa dan negara, dan bahkan kehancuran NKRI” jelas Joko
Tokoh Masyarakat Sebatik, H. Herman, SE. MM, yang selama ini juga konsen terhadap pencegahan dan pemberantasan Narkoba menyampaikan betapa dampak Narkoba amat besar terhadap aspek – aspek sosial kemasyarakatan, kehancuran suatu bangsa apabila generasi penerusnya sudah direcoki dengan Narkoba sehingga jadi ketergantungan sehingga bagsa ini menjadi lemah dan mudah dianeksasi oleh Negara asing.
“Kita lihat di paparan tadi, pasaran sabu – sabu di Indonesia cukup menggiurakan dibanding Cina dan Iran, ini menjadi sebab mengapa banyak orang tergiur dan berusaha menyelundupkan barang haram ini ke Indonesia, yang akhirnya menjadi korban adalah generasi muda kita” urai H. Herman
Kepala Bidang Sosial Ekonomi dan Kewaspadaan Daerah Kabupaten Nunukan April Tibian, SE, M.Ap menjelaskan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Kesbangpol Kabupaten Nunukan bagi memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar ikut terlibat bagi mengawasi peredaran narkoba, hanya saja anggaran untuk kegiatan ini masih terbilang kecil sehingga belum bisa terlaksana dengan maksimal, diharapkan kedepan anggaran untuk kegiatan seperti ini bisa lebih ditingkatkan.
Kegiatan penyuluhan yang dihadiri oleh Camat Sebatik Timur, Wahyuddin, S.Sos, Dan Ramil Sebatik Mayor Moh. Bakri, Kepala – kepala Desa se Kec. Sebatik Timur, Tokoh – tokoh Masyarakat, Wanita, Pemuda dan pemuka agama di akhiri dengan foto bersama dan komitmen untuk pemberantasan Narkoba di bumi penikindi debaya. (TN)