Kabar IstanaNASIONAL

Presiden Jokowi Lantik 9 Anggota Kompolnas di Istana Negara

Loading

TERASNKRI.COM. Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 9 (sembilan) orang anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, Rabu (19/8).

Pelantikan anggota Kompolnas tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 54/M Tahun 2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam keanggotaan Kompolnas yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 Agustus 2020.

Baca Juga  Presiden Prabowo Subianto Umumkan 56 Wakil Menteri Pada Kabinet Merah Putih

Keppres tersebut dibacakan oleh Sekretaris Menteri Sekretaris Negara (Sesmensesneg) Setya Utama.

Nama-nama yang dilantik, yaitu:

1.    Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, mewakili unsur pemerintah sebagai Ketua merangkap anggota;

2.    Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mewakili unsur pemerintah sebagai Wakil Ketua merangkap anggota;

3.    Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, mewakili unsur pemerintah sebagai anggota;

Baca Juga  Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Mendagri Tegaskan Netralitas ASN

4.    Benny Joshua Mamoto mewakili unsur pakar kepolisian sebagai anggota;

5.    Puji Hartanto Iskandar mewakili unsur pakar kepolisian sebagai anggota;

6.    Albertus Wahyurudanto mewakili unsur pakar kepolisian sebagai anggota;

7.    Yusuf mewakili unsur tokoh masyarakat sebagai anggota;

8.    Muhammad Dawam mewakili unsur tokoh masyarakat sebagai anggota;

9.    Poengky Indarti mewakili unsur tokoh masyarakat sebagai anggota;

Baca Juga  Kepala BGN RI Lantik 23 Pejabat Eselon II: Dorong Optimalisasi Program Gizi Nasional

Usai pembacaan Keputusan Presiden tersebut dilakukan pengambilan sumpah jabatan keanggotaan Kompolnas oleh Presiden dan diakhiri dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya.

Pada bagian akhir acara, Presiden dan Wakil Presiden memberikan ucapan selamat kepada anggota Kompolnas.

Turut hadir dalam agenda tersebut Seskab Pramono Anung, Menhan Prabowo Subianto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

TN/Tim