Covid-19Nunukan

Dari 82 Orang BMI Deportasi Yang Lakukan Rapid Tes, 2 Orang Hasilnya Reaktif

Loading

TERAS NKRI.COM | Nunukan – Tim Screening Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Nunukan kembali melanjutkan kegiatan screening kedatangan (Buruh Migran Indonesia) BMI yang dideportasi dari Tawau Malaysia, sebanyak 82 orang BMI dengan rincian Tenggarong 1orang, Sintang 1 orang, Sei. Manggaris 1 orang, Bulungan 3 orang, Tarakan 5 orang, Sebatik 24 orang, Nunukan 47 orang di Pelabuhan Tunontaka dengan melakukan screening suhu, screening gejala termasuk pemeriksaan Rafid Tes. Jum’at (5/6/2020)

“Info dari tim kita dilapangan, untuk BMI dari Bulungan dan Tarakan hari ini juga melanjutkan perjalanan ke Tarakan, jadi ke 8 orang ini langsung menuju Tarakan setelah melaui prosedur pemeriksaan,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Nunukan Aris Suyono.

Baca Juga  Suksesi Pilkada, DKISP Inisiasi Press Gathering

Dari kegiatan screening ke 82 BMI ini, terdapat 2 orang BMI yang hasil Rafid Tesnya reaktif, sehingga tim Gugus Covid-19 Kab. Nunukan mengambil langkah untuk mengisolasi ke Rusunawa untuk dijadwalkan pengambilan sampel swab terhadap keduanya yang dijadwalkan pada Sabtu dan Minggu untuk selanjutnya dikirim ke BBKL Surabaya.

Untuk BMI yang berasal dari Kabupaten Nunukan, tim menganjurkan untuk Isolasi Mandiri dan yang berasal dari luar Kabupaten Nunukan akan diserahkan ke BP3MI.

“Dengan tambahan 2 BMI yang hasilnya reaktif, otomatis terjadi penambahan di Rusunawa menjadi 4 orang dimana saat ini terdapat 2 orang yang menghuni Rusunawa hasil dari kegiatan surveylans aktif berasal dari Krayan dan Sembakung Atulai dan juga kita jadwalkan pengambilan sampel swabnya di hari yang sama (Sabtu dan Minggu, Red),” tambah Aris.

Baca Juga  Balai Guru Penggerak Provinsi Kaltara Selenggarakan Lokakarya 7 "Panen Hasil Belajar" PGP Angkatan 10 Reguler di Kabupaten Nunukan

Sementara itu, di Guest House Pemda Kab. Nunukan saat ini juga terdapat 2 orang yang berasal dari kegiatan surveylans aktif yang dilakukan oleh Puskesmas Pembeliangan serta jadwa pengambilan sampel swabnya juga pada Sabtu dan Minggu.

Infografis Penanganan Covid-19 Kab. Nunukan, Jum’at 5 Juni 2020

Sampai saat ini, data penanganan Covid-19 di Kabupaten Nunukan, tidak ada penambahan ODP dan juga tidak ada ODP yang keluar sehingga total ODP yang masih dipantau sebanyak 17 orang masing – masing diwilayah Nunukan 5 orang, Sebuku 5 orang, Nunukan Selatan 2 orang, Krayan Timur 1 orang, Sei. Manggaris 2 orang dan Sebatik Barat 2 orang, untuk OTG masih dilakukan pemantauan sebanyak 359 orang, tidak ada penambahan OTG, untuk PDP yang masih dirawat sebanyak 2 orang di RSUD Nunukan, PDP selesai dipantau, Sebatik Tengah 2 orang, PDP masih dipantau sebanyak 3 orang, sebanyak 2 orang di Nunukan dan Sebuku 1 orang, sementara Pasien Konfirmasi Positif tetap 43 orang dengan 25 orang sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga  Ekspose Akhir Rancangan Peraturan Presiden Tentang RDTR Kawasan Perbatasan Negara pada WP Tau Lumbis-Labang dan PPU Nunukan di Prov. Kalimantan Utara

Untuk 18 orang konfirmasi Positif, yang masih ditempatkan di Ruang Isolasi RSUD Nunukan sebanyak 8 orang, di Ruang Pemulihan Puskesmas Binusan sebanyak 7 orang, dan yang menjalani Isolasi Mandiri ada 3 orang, masing – masing di Kelurahan Mansapa 2 orang dan 1 orang pasien konfirmasi positif warga Kab. Nunukan ada di Kabupaten Malinau.

TN001