Pers

Hasan Basri : Keberadaan JMSI Menjadi Warna Organisasi Media Positive

Loading

Kepala Badan Kesbangpol Kab. NUnukan, Hasan Basri.

TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Kehadiran salah satu organisasi Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Kabupaten Nunukan mendapatkan apresiasi dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Nunukan.

Kepala Badan Kasebangpol, Hasan Basri memberikan apresiasi ini saat menerima kunjungan pengurus cabang JMSI kabupaten Nunukan di ruang kerjanya, Senin (28/10/2024).

“Saya apresiasi, sudah banyak organisasi profesi kalau dulu ada PWI sekarang sudah ada organisasi media pers lainnya, artinya ini mempertegas warna dari organisasi media konstituen Dewan Pers tersebut”, ujarnya.

Hasan Basri menilai keberadaan JMSI serta organisasi media lainya di Kabupaten Nunukan menjadi sebuah keberagaman namun tetap dengan satu misi.

Baca Juga  Pemerintah Minta Perusahaan Platform Digital Realisasi Kesepakatan Kerja dengan Media

“Sudah ada JMSI, SMSI, AMSI dan IJTI di Nunukan, tentu keberadaannya yang beragam menambah dinamika pemberitaan yang diolah wartawan, tidak hanya satu, meskipun berbeda tapi misi nya tetap sama mengabarkan berita-berita yang benar untuk dikonsumsi publik melalui media masing-masing”, ucapnya.

Ia pun berharap keberadaan perusahaan-perusahaan media dibawah naungan JMSI Kabupaten Nunukan turut membantu pemerintah daerah untuk mengabarkan informasi-informasi seputar pembangunan daerah.

“Saya berharap peran media di JMSI bersama wartawannya menjadi mata dan telinga dimana-mana. Keberadan medianya sangat penting. Ketika mereka yang mengabarkan atau memberitakan sesuatu, itu akan menjadi referensi dan sangat membantu bagi kita sebagai pemerintah daerah”, ungkap Hasan Basri.

Karenanya Hasan Basri juga kembali berharap, Sinergitas media yang ada di JMSI Kabupaten Nunukan bersama kesbangpol bisa terjalin dan menjadi sebuah atensi.

Baca Juga  Suksesi Pilkada, DKISP Inisiasi Press Gathering

“Sinergitas media dan kesbangpol sangat diharapkan terus terjalin, ini sebagai wujud corong bersama khususnya di daerah perbatasan, bagaimana wawasan kebangsaan tentang NKRI bisa tersiarkan kepada masyarakat dimanapun berada. Dan sebagai bentuk menangkal paham radikal dari paham intoleransi yang akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa”, tuturnya.

Hasan Basri juga sampaikan peran media atau pers merupakan salah satu penyangga demokrasi. “ Kita berharap melalui pers kita bisa mempersatukan bangsa ini, pers juga bisa menangkal berita-berita yang negatif yang sekiranya bisa memecahkan keutuhan negara kita”, imbuhnya.

Sementara itu Ketua Cabang JMSI Kabupaten Nunukan, Devy Novelinna menjelaskan, kunjungannya bersama pengurus yang lain ke Badan Kesbangpol Kabupaten Nunukan, selain bersilaturahmi juga melaporkan keberadaan JMSI cabang Nunukan, sebagai bentuk wujud ketaatan akan peraturan yang berlaku bagi sebuah organisasi.

Baca Juga  Berikan Motivasi Kader GMKI Wilayah VI

“Alhamdulillah, puji tuhan hari ini kami telah melaporkan keberadaan organisasi JMSI ini ke Kesbangpol, dan telah disambut baik oleh kepala Kesbangpol langsung, semoga pertemuan hari ini juga sebagai awal silaturahmi kita dan menjadi jalinan sinergitas bersama sebagaimana yang diharapkan beliau tersebut. Dan ini juga menjadi atensi kami sebagai pengurus JMSI Nunukan, menjadikan media bersama JMSI corong pemberitaan yang positif di perbatasan NKRI ini”, pungkasnya. (TN/JMSI)